Find Us On Social Media :

Diduga Tertular Covid-19, Satu Keluarga Ini Malah Ngeyel dan Menolak Dievakuasi, Berakhir Diseret Paksa TNI Polri untuk Dibawa ke Rumah Sakit hingga Menangis

By Septiana Risti Hapsari, Minggu, 3 Mei 2020 | 14:20 WIB

Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir (APD merah) dan seorang anggota TNI jemput paksa satu keluarga reaktif rapid test di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (30/4/2020) siang.

"Kami sehat, tidak mau dibawa ke rumah sakit. Mati itu takdir Tuhan," kata seorang reaktif rapid test saat menolak untuk dirawat di ruang isolasi RSUD Getas Pendowo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir bersama seorang anggota TNI mengenakan APD lengkap terpaksa turun langsung memberikan pemahaman kepada ketiga orang tersebut.

Mereka pun sempat berdebat di ruang tamu rumah. Ketiga orang penghuni rumah yang mengenakan masker itu pun terlihat "ngeyel" tak sudi jika harus dirawat intensif di ruang isolasi.

Baca Juga: Baru Seminggu Menikah, Zaskia Gotik Sudah Dihadapkan dengan Tudingan Bertubi-tubi dari Mantan Istri Sirajuddin Mahmud: Kamu Tidak Sendiri, Kamu Punya Istri

"Jadi, kalau imunnya tidak sehat kalian tertular. Kalian tahu tidak," tegas Lamsir, di hadapan ketiga orang tersebut.

Ketiganya tetap kekeh tak mau dibawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif yang membuat anggota polisi itupun sempat meradang.

Akhirnya, ketiganya itupun langsung diangkut paksa oleh Lamsir dan rekannya yang merupakan anggota TNI itu menuju mobil ambulans.

Baca Juga: Santer Dikabarkan Kritis Hingga Meninggal Dunia, Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un Tiba-tiba Muncul Lagi dalam Kondisi Sehat, Seantero Dunia Tertipu?