Find Us On Social Media :

Menjijikan, Rakyat Korea Utara Diperintahkan Kim Jong Un untuk Mengumpulkan 100 Kg Kotoran Manusia Setiap Hari Atau 3 Ton Sebulan, Ternyata ini Tujuannya!

By None, Senin, 4 Mei 2020 | 15:00 WIB

Menjijikan, Rakyat Korea Utara Diperintahkan Kim Jong Un untuk Mengumpulkan 100 Kg Tinja Setiap Hari Atau 3 Ton Sebulan, Ternyata ini Tujuannya!

GridPop.ID - Sempat menggegerkan publik di seluruh dunia, Kim Jong Un akhirnya kembali terlihat usai rumor kematiannya ramai beredar.

Pemimpin Korea Utara ini bukan kali pertama menarik perhatian publik.

Tindakan kejam hingga kebijakan aneh yang dikeluarkan Kim Jong Un juga sempat menggegerkan dunia.

Baca Juga: Diam-diam Krisdayanti dan Raul Lemos Ternyata Memiliki Orang Tua Angkat yang Tak Diketahui Publik, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan dan Pernah Menjadi Jendral di Era Presiden SBY

Kim Jong-un terkenal, salah satunya karena ide-ide dan tindakannya yang tak biasa.

Kim dikabarkan pernah mengeksekusi seorang jenderalnya dengan cara yang tak biasa.

Yakni melemparkannya dalam dalam sebuah tangki raksasa berisi ikan piranha yang dibangun di dalam Ryongsong Residence Kim, di Pyongyang, Korea Utara.

Baca Juga: Tak Kunjung Temukan Jodohnya, Ayu Ting Ting Diam-diam Cemburu Lihat Kemesraan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Ahli Alam Bawah Sadar: Memang Masih Ada Perasaan

Namun tahukah Anda bahwa pada awal tahun 2019 lalu, Kim juga mengeluarkan peraturan yang tak kalah mengejutkan dalam pidato awal tahunnya?

Diktator itu diketahui menuntut agar setiap warga yang berbadan sehat menghasilkan dan mengirimkan 100kg tinja per hari.

Mengingat berat total rata-rata kotoran manusia kurang dari 99kg per harinya, pemerintah Korea Utara telah menambahkan bahwa siapa pun yang gagal harus menyerahkan kompos makanan seberat 300kg. 

Baca Juga: Tinggal di Rumah Mewah nan Megah, Pasangan Suami Istri ini Justru Ditemukan Meninggal Dunia di Dalamnya, Jasadnya Baru Ditemukan 2 Minggu Kemudian

Fakta bahwa rata-rata orang menghasilkan 320 kg tinja dalam satu tahun membuat pendekatan Kim Jong-un tidak masuk akal.

Meskipun demikian, dia tentu saja tampak yakin tentang rencana tersebut selama pidato pidato berlangsung.

“Pihak berwenang di masing-masing daerah memberi tugas kepada pabrik, lembaga, dan kelompok warga dengan memberikan tanda kutip produksi untuk setiap individu,” kata sumber DPRK.

Baca Juga: Selama Ini Terlihat Tegar, Ayah Ashraf Sinclair Sebut Senyumnya Palsu Tutupi Kesedihannya hingga Akui Dapat Surat Tak Dikenal Tentang Sosok Putranya yang Buatnya Mati Rasa, Kenapa?

“Mereka menuntut agar setiap orang menghasilkan 100 kg kotoran manusia per hari, atau sekitar 3 ton per bulan.

Tapi bagaimana mungkin satu orang bisa menghasilkan 3 ton kotoran manusia dan mengirimkannya?”

"Kebanyakan orang tidak dapat (membuat atau mengumpulkan) 100kg per hari, sehingga mereka akhirnya memberikan seberapa yang mereka anggap cukup," tambahnya.

Baca Juga: Inilah Kota Paling Berbahaya di Dunia yang Letaknya Ternyata Bersebelahan dengan Indonesia, Hotel Dipagari Kawat Berduri dan Dijaga Ketat Serasa Penjara!

“Oleh karena itu kuota menjadi tidak berarti. (Kuota) diperlakukan sama baik di kota dan desa dan berlaku untuk semua orang secara merata.

Ketika pabrik pakaian dan makanan kota (beroperasi dengan kapasitas penuh), pekerja akan mencoba segala cara untuk mengisi permintaan kuota itu.”

Dia menambahkan bahwa warga juga dapat membayar biaya tunai, atau membeli pupuk dari pedagang untuk memenuhi tuntutan harian itu.

Baca Juga: Karir Cemerlang Hilang, 3 Artis Muda ini Kehilangan Popularitas Setelah Terjerat Skandal, Ada yang Tersandung Narkoba Hingga Menjadi Tersangka Pembunuhan

Kebijakan Kim Jong-un itu dengan cepat mengundang kebencian di Korea Utara dari semua pihak.

Peraturan aneh itu sendiri harus dilakukan untuk mengatasi krisis pupuk yang menjadikan perekonomian negara menurun.

"Orang-orang marah, mengkritik rezim karena (sengaja menetapkan kuota sangat tinggi) yang memaksa orang membayar uang tunai, kemudian mengklaimnya akan digunakan untuk produksi pertanian," tegasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kim Jong-un Perintahkan Warganya Kirim 100 Kg Tinja Per Hari atau Setara  3 Ton Sebulan, untuk Apa?