Find Us On Social Media :

Jokowi Mulai Ambil Tindakan Keras dalam Tangani Corona, Pakar Menilai Presiden Mulai Kesal dengan Bawahannya karena Merasa Dibohongi Terkait Pandemi Covid-19: Dia Seorang Diri, Menterinya Gak Ada, Penasehatnya Pergi

By Septiana Risti Hapsari, Selasa, 12 Mei 2020 | 12:30 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Effendi menyayangkan sikap istana, yang bukan mengingatkan pimpinannya untuk lebih waspada, namun justru berpeluang untuk mengajak mendatangkan WNA ke Indonesia.

Seperti diketahui, dari bulan Januari hinga Februari, Kemenkes kerap membantah ketika media asing mengingatkan tentang virus corona.

Sehingga Indonesia baru melaporkan kasus infeksi pertama pada 2 Maret lalu.

Baca Juga: Dinikahi Ningrat Bali, Artis Cantik ini Justru Tinggal di Rumah Tradisional yang Jauh dari Kesan Mewah Dilengkapi dengan Kandang Ayam di Halaman Belakangnya

"Enggak ada sama sekali (kasus infeksi) 'kita aman, datangin saja turis-turis ke sini Pak, kita kasih buzzer pak', masak satu Istana enggak ada yang bilang, 'Pak mohon maaf pak, izin pak itu keliru," misalnya kayak gitu," kata Effendi.

"Ini kan enggak ada, jadi perlu juga Anda bayangkan ketika presiden seorang diri lalu dia mulai kesal, itu tadi," pungkasnya.

Baca Juga: Sepekan Roy Kiyoshi Jadi Tahanan, Evelyn Anjani Jenguk Sang Mantan hingga Syok Lihat Kondisi Sang Paranormal yang Drop Berat: Dia Muntah dan Disuntik Vitamin

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Jokowi Dinilai Mulai Capek dan Kesal dengan Cara Anak Buahnya Tangani Corona, Pakar: Menterinya Nggak Ada, Penasihat Pergi, Jubir Entah Kemana.