GridPop.ID - Skandal perselingkuhan antara karyawan dan seorang suami menjadi viral.Dalam sebuah video menampilkan seorang gadis 15 tahun berteriak ketika rambutnya dicukur habis.Ternyat video tersebut diambil di Ho Chi Minh City, Vietnam, oleh pemilik salon yang juga merupakan seorang istri.
Baca Juga: Lagi-lagi Cobaan di Tengah Pandemi Corona yang Belum Berakhir, Jokowi Ketok Palu Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Berikut Rincian dan Besaran yang Perlu Diperhatikan!Mengutip media Vietnam, China Press melaporkan bahwa insiden itu terjadi setelah pemilik salon memergoki suaminya tengah berselingkuh dengan gadis belia yang merupakan karyawannya.Sang istri memergoki suaminya tengah berhubungan badan dengan gadis itu di salah satu kursi di salonnya. Geram, sang istri itu memutuskan memberi pelajaran kepada wanita yang dalam sebutan warganet Indonesia disebut pelakor atau perebut laki orang.Sang istri kemudian mencukur rambut pelakor itu di hadapan umum, sekaligus membuatnya malu.Menurut China Press, pelakor itu sengaja pindah ke kota untuk belajar kecantikan.Sesampainya di kota, ia bekerja di salon sebagai penata rambut.
Gadis itu bekerja di salon milik wanita yang mencukur rambutnya untuk mempermalukannya. Terbongkarnya perselingkuhan antara gadis dengan suami pemilik salon itu bermula ketika kecurigaan sang istri muncul ketika sang suami datang ke salon. Sang istri memperhatikan bahwa suaminya dan gadis itu melakukan kontak mata satu sama lain, yang membuat wanita itu curiga.
Baca Juga: Raffi Ahmad Berani Tukar Oplet Si Doel Seharga Rp525 Ribu dengan Mobil Rolls Royce Rp15 Miliar, Rano Karno Sampai Didatangi Mendiang Benyamin Sueb dalam MimpiSejak itu, sang istri menyadari bahwa suaminya lebih sering mengunjungi tokonya dan selalu membuat alasan untuknya meninggalkan toko.
Suatu hari, dia memutuskan untuk menguji mereka dan membuat alasan untuk keluar.Dia kemudian meninggalkan gadis itu dan suaminya sendirian di toko dengan sengaja.Setelah menunggu beberapa saat, wanita itu kembali ke toko dan melihat suaminya dan gadis itu di salah satu kursi.Keduanya ternyata sedang berhubungan intim di salah satu kursi salon.
Dilansir Worldofbuzz, wanita itu melihat mereka dan menjadi marah karena gadis itu "memiliki keterampilan berhubungan intim yang lebih baik" daripada dia.Dia lalu memerintahkan mereka berdua untuk mengenakan pakaian mereka dan mulai menghukum mereka.Ia kemudian mulai memukul dan menendang gadis itu dengan keras sambil berteriak padanya.
Baca Juga: Seluruh Rumah Gempar, Baim Wong Geram saat Rumahnya Dimasuki Hewan Menjijikan Ini Hingga Ingin Memukulnya Sampai Berdarah, Paula Verhoeven Bergidik: Liat Itu Kejang-kejang!Ia juga menarik rambut gadis itu dan mendorong kepalanya dengan kasar.Sementara gadis yang disebut pelakor itu dihukum dengan begitu memalukan, tidak diketahui bagaimana sang istri menghukum suaminya. Dalam kasus perselingkuhan, kerap kali yang paling disalahkan adalah perempuan yang jadi selingkuhan. Bahkan di Indonesia sendiri, sebutan pelakor untuk menyebut wanita idaman lain (WIL) kerap digunakan.
Padahal di balik penggunaan istilah pelakor dan fenomena perempuan melabrak perempuan lainnya demi saat ketahuan selingkuh, ada ketimpangan jender dan ketidaksadaran jender, bahkan di antara perempuan sendiri.Dilansir Kompas.com, dari istilahnya saja, Visiting Scholar di Auckland University of Technology Nelly Martin berkata bahwa pelakor digunakan oleh masyarakat untuk menyalahkan dan mempermalukan perempuan, sementara laki-laki yang melakukan perselingkuhan sama sekali tidak disalahkan. Sementara itu, dalam kisah perselingkuhan yang terjadi di Veitnam, gadis itu menangis dan meratap ketika bos wanita itu memegang kepalanya dan mulai mencukur rambutnya dengan gunting listrik.
Baca Juga: 6 Tahun Jadi Janda, Ayu Ting-Ting Akhirnya Bongkar Hubungannya dengan Didi Riyadi, Ayah Rozak Justru Miliki Pilihan Berbeda dan Berharap Dapat Mantu Seperti Sosok Ini: Doain Ya..Seluruh kejadian itu direkam dan diposting di Internet, yang segera menyebabkan serangkaian masalah hukum.Ketika polisi menerima laporan itu, mereka bergegas ke salon dan melihat seikat rambut di lantai.asi.Seorang pengacara Saigon mengatakan bahwa karena gadis itu baru berusia 15 tahun, seluruh insiden dianggap sebagai kasus pemerkosaan, terlepas dari apakah gadis itu telah memberikan persetujuannya atau tidak.Dengan demikian, pria itu didakwa dengan pemerkosaan berdasarkan undang-undang sementara gadis itu bebas karena dia masih di bawah umur.Sementara itu, sang istri bisa ditahan karena tindakannya dianggap sebagai pelecehan.