Find Us On Social Media :

Miris, Ratusan Bayi Ini Terbaring di Deretan Dipan Terlantar Tanpa Orang Tua Akibat Gempuran Pandemi Corona, Terbongkar Bisnis Gelap Sewa Rahim?

By Luvy Yulia Octaviani, Minggu, 17 Mei 2020 | 09:45 WIB

Bayi-bayi yang 'terdampar' tanpa orangtua berada di bawah asuhan perawat

GridPop.ID - Akibat pandemi Corona, pergerakan manusia semakin dibatasi guna mencegah penyebarannya meluas.Kebijakan lockdown dan PSBB dilakukan untuk mengurangi penularan Covid-19.Situasi ini pun juga mengakibatkan sejumlah permasalahan diberbagai hal.

Baca Juga: Gelombang Kanibalisme Bangkit, Penduduk Korea Utara Kelaparan Hingga Menjadi Brutal Bunuh dan Rebus Anaknya Sendiri untuk Disantap, Kim Jong Un Justru Pilih Peluncuran 2 Roket Daripada Beri Makan RakyatRupanya, termasuk membuat ratusan bayi 'terdampar' tanpa orangtua di Ukraina.Melansir Sky News (15/5/2020), Bayi-bayi yang 'terdampar' itu merupakan bayi-bayi yang dilahirkan dalam bisnis ibu pengganti atau sewa rahim.Sementara lockdown diterapkan di berbagai tempat, membuat orangtua bayi-bayi itu tidak bisa menjangkau mereka karena pencegahan infeksi virus.Hal ini pun membuat praktik bisnis sewa rahim kembali terbongkar dan menuai perdebatan.Diberitakan bahwa ada lusinan bayi dalam bisnis tersebut yang 'terlantar' tak bisa bersama orangtua.Menurut Sky News, ada sekitar 51 bayi yang terbaring di deretan dipan di sebuah hotel kecil di pinggiran Kiev.

Baca Juga: Periksa Lampu Rumahnya yang Mati, Anggota Polisi ini Malah Pergoki Sang Istri yang Tengah Bersenggama dengan Seorang Anggota TNI, Termakan Emosi Sang Suami Langsung Berikan Tembakan Pada Keduanya hingga Terluka

Sementara itu, CNN memberitakan bahwa jumlah bayi malang dalam perawatan di Kiev adalah 46 bayi berdasarkan sebuah video yang diposting online oleh BioTexCom, sebuah klinik reproduksi.Dan secara total sekitar seratus bayi terdampar di klinik reproduksi di seluruh negeri, menurut Lyudmila Denisova, ombudsman hak asasi manusia parlemen Ukraina.

Baca Juga: Ngaku Pernah Digauli Makhluk Astral hingga Ditiduri Atta Halilintar, DJ Penuh Kontroversi Ini Justru Berikan Dukungan Hubungan Sang Youtuber dengan Aurel Hermansyah: Ya Siapa Tahu Berjodoh Sampe Nikah

Bayi-bayi itu dikatakan dikumpulkan oleh orangtua dari Amerika Serikat, Inggris, Eropa, dan tempat lainnya.Disebutkan jika mereka kemungkinan akan menunggu lama lantaran pemerintah Ukraina mengatakan hanya bisa mengizinkan orangtua masuk ke negara tersebut jika permintaan telah diterima dari kedaulatan terkait.Ukraina memberlakukan pembatasan untuk orang asing sejak Maret lalu, sehingga sejak saat itu orangtua bayi-bayi tersebut harus puas hanya dengan melihat bayi mereka melalui foto dan panggilan video.Ada pula orangtua yang tidak dapat meninggalkan Ukraina usai 'mengumpulkan' bayi mereka, karena penerbangan telah ditangguhkan.

Baca Juga: Gegerkan Publik Usai Dipaksa Berhubungan Badan Oleh Putra Raja Diusia 17 Tahun Padahal Sedang Menstruasi, Begini Kabar Artis Blasteran Indo Amerika yang Banting Setir Urusi Hewan Liar!

Seperti yang dialami oleh orangtua asal Spanyol, Rafa Aires.Selain itu, istrinya tidak dapat pergi bersamanya lantaran pekerjaan."Setiap hari saya melakukan panggilan video dengan istri saya selama satu jam atau satu setengah jam baginya untuk melihat bayi itu. Ini sangat sulit," ungkapnya.Namun menurutnya perawat dan tenaga medis hotel luar biasa dalam membantunya sehingga lebih memudahkannya.

Baca Juga: Ditodong Mahar Rp 4 Milyar, Pengacara Kondang Ini Pilih Batal Menikah Merasa Keberatan Atas Permintaan Calon Istri: Maaf-maaf Sajalah, Pernikahan kan Bukan TransaksiPraktik orangtua pengganti memang tidak dilarang di Ukraina. Ibu pengganti dapat menerima hingga £ 14.000 atau sekitar Rp 250.000.Klinik di negara tersebut menawarkan harga yang kompetitif dibanding negara lain.Mengutip CNN, terjadi lonjakan permintaan di Ukraina pada 2015 setelah beberapa negara di Asia melarang praktik ini.Peristiwa terdamparnya bayi-bayi dalam bisnis tersebut tanpa orangtua pun kembali membangkitkan perdebatan tentang etika surrogacy komersial atau bisnis sewa rahim.Denisova, ombudsman, telah menjadi kritikus industri, mengatakan dalam sebuah posting Facebook Rabu bahwa video BioTexCom menunjukkan industri surrogacy Ukraina mengiklankan bayi sebagai 'produk berkualitas tinggi' kepada calon orang tua."Anak-anak di Ukraina tidak boleh menjadi korban perdagangan manusia," tulis Denisova, seraya menambahkan bahwa dia mengusulkan untuk mengubah undang-undang agar hanya orang Ukraina yang menggunakan layanan tersebut.

Baca Juga: Polisi Syok Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang Rp 525 Triliun di Kediamannya yang Disimpan Di Tempat Tak Biasa Ini Usai Geledah Kediaman Mewah Koruptor!

Namun, sementara ini Denisova dari ombudsman hak asasi manusia parlemen Ukraina, mengatakan bahwa dia bekerja dengan Kementerian Luar Negeri negara itu untuk membantu orangtua bayi-bayi itu mendapatkan izin untuk memasuki Ukraina, yang perbatasannya ditutup karena pandemi coronavirus.Menurut Debisnova, jika kini totalnya sekitar seratus bayi, maka jika perbatasan Ukraina tetap ditutup, memungkinkan sekitar 1.000 anak akan terdampar, katanya dalam briefing Kamis, mengutip perkiraan BioTexCom.Di sisi lain, klinik BioTexCom, yang telah berusaha untuk mendapatkan pemerintah Ukraina untuk mengambil tindakan tetapi tindakan yang disarankan bukan yang mereka inginkan.

Baca Juga: Wanita Ini Tak Kunjung Dapat Momongan Meskipun Rajin Berhubungan Intim Selama 4 Tahun Menikah, Dokter Terkejut Setelah Mengetahui Kebiasaan Pasangan Ini, Ada Apa?Pendiri BioTexCom Albert Tochilovsky mengatakan bahwa mereka siap untuk reaksi negatif yang muncul.Sementara itu, melalui pengacaranya, Denis Herman, BioTecCom pun menjelaskan bagaimana mereka merawat bayi-bayi yang terdampar."Anak-anak semua diberikan makanan, cukup banyak karyawan menjaga mereka, tetapi tidak ada pengganti untuk perawatan orang tua."Kami mencoba mengirim foto anak-anak kepada orang tua, kami mencoba membuat panggilan konferensi, tetapi ini tidak dapat menggantikan komunikasi dalam kontak langsung," bebernya.

Baca Juga: Warisi Kecantikan Sang Ibu, Inilah Sosok Anak Gadis Tommy Soeharto yang Tak Pernah Tersorot Kamera, Dari Kecil Sudah Bergaya Modis dan Berwajah Rupawan!(*)Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Gara-gara Corona, Ratusan Bayi Ini 'Terdampar' Tanpa Orang Tua, Praktik Bisnis Sewa Rahim pun Terbongkar