Find Us On Social Media :

Sempat Bantah Tudingan Amerika Serikat, China Akui Telah Hancurkan Sampel Virus Corona di Awal Munculnya Wabah

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 18 Mei 2020 | 07:00 WIB

Amerika dan China

Sebab, penyakit ini menular dan sampelnya dibuang untuk "mencegah risiko terhadap keamanan biologis laboratorium, dan mencegah bencana sekunder yang disebabkan oleh patogen tak dikenal".

Keputusan itu dilakukan setelah virus corona jenis baru yang dikenal dengan nama resmi SARS-CoV-2, digolongan sebagai Kelas II berdasarkan penelitian dan rekomendasi para ahli, kata Liu dikutip dari Newsweek Jumat (15/5/2020).

Hal ini mengharuskan "persyaratan yang jelas tentang pengumpulan, transportasi, penggunaan eksperimen, dan penghancuran patogen" untuk menghindari kemungkinan kecelakaan atau kebocoran, ungkapnya.

Baca Juga: 6 Tahun Perjuangkan Cintanya meski Ditolak Mentah-mentah hingga tak Diberikan Izin untuk Bertemu, Judika Beberkan Usahanya Dapatkan Restu Orang Tua Duma Riris: Daripada Ribut-ribut, Mending Gue Buktiin!

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sejak bulan lalu berpendapat bahwa perintah pada 3 Januari itu adalah upaya untuk menutupi tingkat penyebarannya.

Ia menuduh China menyensor penelitian mengenai Covid-19, dan berusaha memengaruhi upaya internasional untuk menangani penyakit itu.

"Partai Komunis China berusaha membatasi informasi tentang virus ini, tentang dari mana virus itu muncul, bagaimana mulainya, bagaimana menular antarmanusia, tentu saja melibatkan WHO untuk memperdalam alur cerita itu," ujar Pompeo.

Baca Juga: Tak Terima Al Ghazali Hapus Foto Pembelaan Tentang Ayahnya, Ahmad Dhani Geram hingga Menduga Pihak Maia Estianty Jadi Pemicunya Singgung Soal Ajaran yang Kurang Tepat, Ada Apa?