Find Us On Social Media :

Sempat Bantah Tudingan Amerika Serikat, China Akui Telah Hancurkan Sampel Virus Corona di Awal Munculnya Wabah

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 18 Mei 2020 | 07:00 WIB

Amerika dan China

Liu kemudian membela China, dengan mengatakan bahwa UU kesehatan masyarakat China dengan jelas menetapkan bahwa lembaga yang tidak memenuhi persyaratan untuk menangani sampel semacam itu, harus memberikannya ke tempat penyimpanan yang memenuhi syarat untuk disimpan atau dihancurkan.

"Pernyataan yang disebar oleh para pejabat AS ini murni di luar konteks dan sengaja membingungkan banyak orang," kata Liu pada konferensi pers Jumat.

Badan Intelijen Pertahanan merevisi penilaiannya mengenai asal-usul pandemi virus corona pada 27 Maret, dengan memasukkan kemungkinan bahwa hal itu bisa dimulai dari kecelakaan lab di Institut Virologi Wuhan, di samping teori awal yang berkembang bahwa virus bermula dari hewan.

Baca Juga: Ditantang Membaca Al-Quran hingga Hafalan Surat Oleh Syekh Ali Jaber, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kalang Kabut Kepanikan: Waduh!

Mengutip laporan Badan Intelijen Pusat yang dikonfirmasi dua pejabat senior AS, Newsweek juga melaporkan bahwa Komunitas Intelijen percaya Beijing turut menekan WHO untuk meremehkan penyakit itu pada Januari.

WHO memuji upaya penanganan virus corona China saat itu, seperti yang sempat dilakukan Donald Trump juga.

Tetapi ketika virus corona menyebar ke seluruh dunia, situasi ini langsung menjadi arena konflik baru antara Washington dengan Beijing.

Negeri "Uncle Sam" menjadi negara dengan dampak Covid-19 terparah saat ini. Trump dan pemerintahannya lalu melimpahkan kesalahan ke China yang dituding gagal membendung penyebaran virus di awal wabah.

Baca Juga: Kabar Duka dari Jane Shalimar, Berlinang Air Mata Dirinya Lepas Kepergian Sang Calon Jabang Bayi Usai Alami Keguguran di Usia 7 Minggu Kehamilan: Jangan Lupa Mama ya Nak

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Akui Hancurkan Sampel Virus Corona di Awal Wabah"