Find Us On Social Media :

PSBB Tak Akan Diperpanjang Lagi, Anies Baswedan Rencanakan 2 Minggu Lagi Masyarakat DKI Jakarta Bisa Kembali Nikmati Ibukota Seperti Biasa, Fasilitas Umum dan Pendidikan Dibuka Kembali!

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 22 Mei 2020 | 03:15 WIB

Penjelasan soal pembatasan sosial berskala besar oleh Anies Baswedan.

GridPop.ID - Pemerintah telah mengumumkan bahwa masyarakat harus hidup berdamai dengan covid-19.

Dan pemerintah akan segera membuka kembali fasilitas umum secara bertahap.

Padahal beberapa daerah telah berhasil menunjukkan penurunan kasus dikarenakan PSBB yang dinilai berhasil menekan penyebaran wabah covid.

Demikian juga dengan di DKI Jakarta sebagai ibukota, kasusnya mulai datar, bahkan cenderung menurun.

Baca Juga: Blak-blakan Buka Langkah Pemerintah Tangani Corona yang Tak Jujur, Anies Baswedan Mencak-mencak saat Kemenkes Tak Mau Buka Data Covid-19 Sejak Awal Pandemi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua minggu ke depan atau hingga 4 Juni 2020.

"Pemprov DKI, Gugus Tugas DKI, menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melalui siaran dari Youtube Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (19/5/2020).

Anies menyebut selama dua minggu perpanjangan PSBB, diharap bisa menjadi fase terakhir penerapan PSBB di Jakarta.

"Ini Insya Allah bisa jadi fase trakhir PSBB kita, setelah itu kita bisa beraktivitas sehari-hari dengan protokol yang harus diikuti," kata Anies.

Baca Juga: Bahas Bantuan Sosial untuk Warga Miskin DKI Jakarta Jadi Semrawut, Anies Baswedan dan Para Menteri Malah Adu Mulut di Depan Presiden Hanya Karena Data Bansos yang Tak Sesuai

Menurut Anies, bukan tak mungkin dua minggu ke depan menjadi fase terakhir PSBB di Jakarta. Asalkan, warga benar-benar patuh terhadap aturan penerapan PSBB.

"Bila kita dua minggu ke depan kita semua Jakarta sama-sama disiplin menghindari kerumunan interaksi, maka reproduction number jika turun, Jakarta berhasil kendalikan Covid-19," ucap Anies.

Anies menambahkan, jika PSBB dua minggu ke depan berjalan baik, maka Jakarta akan masuk fase new normal. Warga bisa beraktivitas kembali dengan sejumlah protokol kesehatan yang ada.

Karena itu, Anies meminta kepada warga agar tetap berdiam diri di rumah selama penerapan (PSBB). Hal ini demi menekan penyebaran Covid-19, sehingga kondisi Jakarta bisa kembali normal.

Baca Juga: Geger Lelang Keperawanan Seharga Rp 2 Miliar Untuk Didonasikan Pada Para Pejuang Covid-19, Selebgram Ini Akhirnya Minta Maaf Atas Aksi Nekatnya: Aku Tujuannya Bercanda

Menurut Anies, jika warga disiplin dengan berdiam di rumah, Jakarta bisa cepat kembali ke kondisi normal.

"Jadi semakin banyak orang berada di rumah makin kecil penularan (Covid-19), sebaliknya semakin banyak orang di luar rumah maka semakin banyak orang yang ketularan," kata Anies.

Ia memaparkan, pada April lalu angka pasien positif di DKI sempat menurun. Namun kembali naik pada awal Mei 2020.

Menurut dia, selama Ramadan banyak warga berdiam diri di rumah pada siang hari. Namun sore hingga malam hari banyak yang keluar rumah.

Baca Juga: Dendam Kesumat, Wanita Ini Nekat Kirimkan 1 Ton Bawang Merah ke Rumah Mantan Kekasihnya Lantaran Tak Terima Diputuskan dan Diselingkuhi: Aku Menangis Selama 3 Hari, Sekarang Giliranmu!

"Di bulan Mei angka kembali meningkat, seakan kita menuju gelonbang kedua. Ini terjadi utamanya sesudah bulan suci Ramadhan. Siangnya memang kita di rumah tetapi di sore hari kita banyak keluar. Bila kita ingin menuntaskan ini maka kita harus disiplin berada di rumah," ujar dia.

Anies berharap masyarakat tetap disiplin sehingga kehidupan di Jakarta bisa kembali normal. "Dengan begitu harapannya Jakarta bisa kembali hidup normal," kata dia.

Menurut Anies, PSBB selama dua pekan ke depan menjadi periode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Kuncinya, warga menaati ketentuan PSBB.

Baca Juga: Lebaran Sudah di Depan Mata, Inilah Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Termasuk Besaran Zakat Sesuai Syariat

"Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," ujar dia.

Tak lupa, Anies Baswedan berterima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah disiplin untuk beraktivitas dari rumah selama masa penerapan PSBB.

"Kepada seluruh masyarakat yang selama dua bulan ini disiplin, kami ingin sampaikan terima kasih," ucap Anies.

Baca Juga: Dihantui Kegelisahan Meski Hidup Bergelimang Harta, Raffi Ahmad Ngaku Pendidkan Agamanya Kacau Hingga Khawatir Rafathar Mengikuti Jejaknya: Materi Uang Ada, Tapi..

Menurut Anies, dengan berdiam diri di rumah maka warga turut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara nyata.

"Andalah pahlawan bagi pengendalian Covid-19, garda terdepan kita tenaga medis pertahanan terkakhir bila kita bisa berada di rumah, bila kita mencegah penularan maka tidak bertambah pasien," ucap Anies.

Selain itu, Anies juga mengajak bagi warga yang belum disiplin untuk berada di rumah agar setelah ini berubah dan menjalani aturan pemerintah dengan berdiam di rumah.

Baca Juga: Dipo Latief Protes Mantan Istrinya Dipanggil Nyai, Nikita Mirzani Malah Bocorkan Panggilan Sayang Sang Mantan Hingga Sentil Sosok yang Ikuti Julukannya: Dia Kan Udah Nyai Nyai Mulu

Seperti diketahui, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, hingga Selasa (19/5/2020) pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.053 orang.

Dari total pasien positif Covid-19, sebanyak 1.417 orang dinyatakan sembuh, sementara 487 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: Entah Apa yang Merasuki Para Pejabat Sampai Cetuskan Era Baru dan Pelongaran PSBB, Ahli Geram Hingga Pasrah Angkat Tangan: Mau Ada Bencana yang Lebih Hebat? Ya Sudah Silahkan!

(*)

Artikel ini telah ditulis di kompastv dengan judul : Anies: 2 Minggu ke Depan Bisa Jadi Fase Terakhir PSBB di Jakarta, Masyarakat Bisa Kembali Aktivitas