Duka Kembali Menyelimuti Keluarga SBY, Iparnya Pramono Edhie Meninggal Dunia, Sempat Jadi Kandidat Kuat Pendonor Sumsum Tulang Belakang Kakaknya Ani Yudhoyono

GridPop.ID - Kabar duka kembali menyelimuti keluarga mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Pada Sabtu malam (13/6/2020) ipar SBY mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia.Adik mendiang Ani Yudhoyono itu dikabarkan tutup usia di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Para Ilmuwan Syok Setelah Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Mereka Mengungkap Organ Dalam Ini dalam Kondisi Mengerikan dan Alami Kerusakan yang Cukup Berat!Kabar duka tersebut disampaikan oleh mantan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik, Sabtu malam. "Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian," ujar Rachland sebagaimana dikutip dari pesan singkat yang diterima Kompas.com.Melansir dari GridPop.ID, Pramono Edhie Wibowo sempat akan menjadi pendonor sumsum tulang belakang mendiang kakaknya, Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Sang Suami Mati-matian Pasang Badan Bela Syahrini Gegara Kasus Video Syur, Seorang Wanita Tanpa Tedeng Aling-aling Muncul Minta Pengakuan Soal Hal Ini Pada Reino Barack, Ada Apa?

Hal tersebut disampaikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono yang menyebut pamannya berhasil memenuhi 8 parameter yang dibutuhkan dokter untuk kebutuhan transplantasi sumsum tulang belakang."Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik ibu Ani Yudhoyono. Kami bersyukur karena tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke seluruh dunia," tuturnya.Selain Edhie, semua keluarga besar ibunya pun sudah diperiksa namun hanya sang paman saja yang cocok.

Baca Juga: Jahit Sang Saka Merah Putih, Inilah Sosok Perempuan yang Mendampingi Soekarno Jelang Hembuskan Napas TerakhirSedangkan anggota keluarga yang lain hanya bisa memenuhi 4 parameter."Delapan parameter dibutuhkan dokter ternyata ada semua di Pramono Edhie Wibowo. Keluarga yang lain mungkin hanya memenuhi empat parameter," sambungnya seperti dilansir Kompas.com via GridPop.ID.Agus melanjutkan transplantasi sumsum tulang belakang ini merupakan siklus lanjutan dari penanganan medis penyakit kanker darah yang diidap Ani Yudhoyono."Saat ini sudah masuk siklus kedua. Semoga semua bisa dilalui dengan lancar,"  lanjutnya lagi.

Baca Juga: Tak Perlu Lakukan Diet Ketat Sampai Harus Kesakitan, Hanya Konsumsi Air Putih dengan Cara Ini Dijamin Bisa Turunkan Berat Badan 1 Kg Per Hari

Namun Seperti yang diketahui, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019)Selang setahun Pramono Edhie menyusul sang kakak berpulang kehadapan Yang Kuasa.Almarhum Pramono Edhie merupakan ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu dikabarkan meninggal pukul 19.45 WIB.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Hati-hati dengan Telur Ayam Infertil yang Diobral Murah di Pasar, Perhatikan Ciri-cirinyaPramono Edhie Wibowo merupakan adik dari Ani Yudhoyono.Keduanya merupakan anak dari tokoh militer Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Diketahui, Pramono Edhie lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan Pangdam III Siliwangi.

Baca Juga: Aneh Bin Ajaib, Pasien Ruang Isolasi Corona Ditagih Biaya Rp 6,7 Juta, Tak Punya Uang Tetap Diminta Bayar 4 Juta hingga Disuruh Lampirkan Surat IniGridPop.ID(*)Artikel ini debagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia dan Gridpop dengan judul Jadi Pendonor Sumsum Tulang Ani Yudhoyono, Ini Risiko dan Efek Samping yang Bakal Dirasakan Pramono Edhie Wibowo