Find Us On Social Media :

Kakak Beradik ini Tewas di Tangan Ayah Tiri Gegara Merengek Minta Dibelikan Es Krim, Jasad Keduanya Dibuang ke Parit dengan Kondisi Mengenaskan

By None, Senin, 22 Juni 2020 | 13:00 WIB

Kakak Beradik ini Tewas di Tangan Ayah Tiri Gegara Merengek Minta Dibelikan Es Krim, Jasad Keduanya Dibuang ke Parit dengan Kondisi Mengenaskan

GridPop.ID - Hanya karena hal sepele kakak beradik berinisial IF (10) dan RA (5) harus meregang nyawa di tangan ayah tirinya sendiri.

Kejadian pembunuhun 2 anak oleh ayah tiri ini terjadi di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, pada Minggu (21/6/2020).

Usai dibunuh dan jasad keduanya dibung di dalam parit, terungkap motif pelaku melakukan pembunuhan didasari karena hal sepele.

Baca Juga: Berawal dari TikTok, Driver Ojol Asal Malang ini Viral Gegara Miliki Wajah Tampan Mirip Aktor Korea Selatan Hingga Kini Jadi Selebgram Panen Endorse

Sejauh ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya kakak beradik berinisial berusia 10 dan 5 tahun ini.

Sebab ada kecurigaan kuat, ayah tiri dari kedua bocah inilah yang melakukan pembunuhan.

Hal ini, diungkapkan oleh Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara,

Motifnya, terungkap sang ayah tiri bunuh kakak beradik ini, karena diduga kesal karena mendengar rengekan dua bocah yang miminta dibelikan es krim.

Baca Juga: Bak Gayung Bersambut, Ivan Gunawan Buru-buru Siapkan Seserahan Bernilai Fantastis Usai Cintanya Dibalas Ayu Ting Ting, Ibunda Bilqis Siap Melenggang ke Pelaminan?

Kronologis

kedua bocah tersebut tewas diduga dianiaya ayah tiri mereka berinisial R.

Sebelum tewas kedua bocah itu minta dibelikan es krim ke R, Sabtu (20/6/2020).

Namun karena keduanya terus memaksa, terduga pelaku pun naik pitam.

Baca Juga: Stop Makan Buah Alpukat Ditambah dengan Susu dan Gula Dampaknya Bisa Berbahaya, Ganti dengan Bahan Ini, Lebih Cocok Jadi Campurannya!

R diduga menganiaya kedua anaknya hingga tewas.

Jenazah kedua korban kemudian ditemukan di sebuah parit pada Minggu pagi.

"Saat itu ayah tiri korban menolak permintaan itu karena alasan tidak memiliki uang," ujar Rikki saat dikonfirmasi, Minggu.

Namun, polisi masih berupaya mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Baca Juga: Sesumbar Miliki Super Car, Verrel Bramasta Sampai Rela Boyong 2 Mobil Mewahnya Setiap Kali Syuting, Ternyata Alasan Dibaliknya Bikin Geleng-geleng Kepala

Petugas hingga saat ini masih mencari tahu keberadaan R.

Sebelumnya diberitakan, jenazah dua bocah ditemukan di dalam parit di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Minggu (21/6/2020).

Informasi yang didapatkan dari Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan, kedua bocah tersebut merupakan kakak beradik berinisial IF (10) dan RA (5), asal Gang Ksatria, Kecamatan Medan Kota.

Baca Juga: Mantan Istrinya Kini Dinikahi Pengusaha Tajir Melintir, Ahmad Dhani Mengaku Sedikitpun Tak Menyesal Tinggalkan Maia Estianty dan Pilih Mulan Jameela sebagai Penamping Hidup

Penemuan kedua jenazah berawal dari pesan WhatsApp yang diterima F, ibu kandung IF dan RA, dari suaminya berinisial R.

Dalam pesan itu, R mengaku membunuh keduanya.

R kemudian memberi tahu lokasi kedua jenazah.

F langsung mendatangi sekolah yang disampaikan R.

Baca Juga: Terawang BCL dengan Mertua, Paranormal Titisan Nyai Ratu Kidul ini Sebut Sang Penyanyi Akan Menikah Lagi dan Kantongi Restu dari Ibunda Ashraf Sinclair, Inilah yang Akan Terjadi

Di sana ibu korban menjumpai kedua buah hatinya telah meninggal dunia dengan luka di kepala diduga karena benturan keras.

Melihat jasad kedua anaknya, sontak membuat F menjerit histeris hingga membuat satpam sekolah berlarian menuju sumber suara.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakak Beradik Tewas di Parit Diduga Dianiaya Ayah Tiri karena Memaksa Dibelikan Es Krim"