Find Us On Social Media :

Tanpa Disadari Ikan ini Sering Dijadikan Lauk Padahal Memiliki Kandungan Merkuri Tinggi yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Dampaknya Bisa Picu Kanker Otak!

By None, Sabtu, 27 Juni 2020 | 06:42 WIB

Tanpa Disadari Ikan ini Sering Dijadikan Lauk Padahal Memiliki Kandungan Merkuri Tinggi yang Berbahaya Bagi Kesehatan, Dampaknya Bisa Picu Kanker Otak!

The US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency (FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.

Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.

Baca Juga: Sekarang Jadi Komedian Tajir Padahal Dulu Hanya Kantongi Uang Sejuta, Denny Cagur Kisahkan Masa Lalunya yang Dapat Hadiah Rp254 Juta Gara-gara Sedekah: Detik itu Juga Dibayar Kontan sama Allah

Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.

Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak. 

Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan bermerkuri.

Baca Juga: Bahaya Bakteri Listeria yang Diduga Hidup pada Jamur Enoki, Ternyata Bisa Ditemukan di Berbagai Tempat dan Bisa Jadi Penyebab Penyakit ini, Segera Kenali Gejalanya!

Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?

Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.

Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu mengonsumsinya.

Anak-anak berusia dua tahun ke bawah bisa makan hingga dua porsi per minggu.