Find Us On Social Media :

Bukannya Untung Malah Buntung, Usai Terima Hadiah Panci dari Bank BUMN, Nasabah Ini Dibuat Lemas Saldo Tabungannya Mendadak Hilang Rp 50 Juta

By None, Kamis, 16 Juli 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi uang

GridPop.ID - Baru-baru ini, kisah ibu-ibu yang kehilangan uangnya di salah satu bank BUMN menghebohkan publik.

Adalah Susanti Masita Sipahutar, nasabah bank BRI yang mengaku saldonya mendadak Rp 50 Juta hilang usai menerima hadiah panci.

Saat memeriksa saldo rekeningnya pada Selasa (14/7/2020) pagi, uang di tabungan Susanti tinggal Rp 9.949.500.

"Total tabungan saya itu Rp 59 juta lebih. Makanya kaget sekali ketika melihat isi saldo berkurang Rp 50 juta," kata Susanti, Selasa (14/7/2020) siang.

Begitu mengetahui uang di saldonya raib Rp 50 juta, warga Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan ini lantas mendatangi kantor bank itu di Simpang Kolam.

Baca Juga: Mengerikan! Sajikan Kepala Manusia Sebagai Makan Malam hingga Bunuh 30 Orang Tak Berdosa, Terkuak Isi Kulkas Pasangan Kanibal yang Bikin Jijik Saat Digerebek Polisi

Di sana, Susanti protes kenapa uang di saldonya bisa raib hingga puluhan juta.

"Mereka bilang itu karena saya mengikuti program hadiah yang mereka buat kemarin," kata Susanti.

Sementara itu, Supervisor bank Unit Simpang Kolam Percut Seituan Herman berdalih jika masalah ini sebenarnya miskomunikasi saja.

Katanya, uang milik Susanti tetap ada Rp 59 juta. Tabungannya tidak berkurang sama sekali.

"Mungkin ini miskomunikasi. Kemarin (saat menawarkan program hadiah) waktu kami terlalu sempit.

Baca Juga: Kepalang Tanggung Panik Saat Foto Perempuan Telanjang Tiba-tiba Muncul di Belakangnya Jadi Viral, Dosen Papua Ini Klarifikasi hingga Ancam Lakukan Tindakan Ini untuk Kembalikan Reputasinya!

Terlalu banyak nasabah," kilah Herman.

Ia mengatakan, saat Susanti datang ke kantor bank Unit Simpang Kolam, jumlah nasabah yang hadir membludak.

Sehingga dirinya tidak sempat menjelaskan secara detail konsekuensi yang bakal ditanggung Susanti.

"Saya pikir kemarin sudah dijelaskan teller," kata Herman.

Berkaitan dengan kasus ini, Susanti masih merasa kesal.

Baca Juga: Sepi Job hingga Tak Dapat Tawaran Syuting, Artis Tampan Ini Banting Setir Jadi Sopir Taksi Online Demi Bertahan Hidup: Kalau Gengsi Gue Gak Makan!

Dia menilai pegawai bank Unit Simpang Kolam tidak becus dalam bekerja.

Jikalau program hadiah yang ditawarkan bank itu ada konsekuensinya, maka pihak bank harus memberikan penjelasan.

Bukan malah mengambil tindakan sepihak saja.

"Saya sama sekali tidak diberi tahu soal program itu.

Mereka (pegawai BRI) hanya bertanya, ibu mau hadiah," kata Susanti.

Baca Juga: Coba Cek Garis Tangan Anda Sekarang, Jika Berbentuk M Maka Kalian Adalah Orang yang Beruntung, Ini Makna yang Tersembunyi di Tiap Bentuknya!

Namanya juga ibu rumah tangga, Susanti pun tidak menolaknya.

Adapun hadiah yang diberikan BRI Unit Simpang Kolam berupa perlengkapan dapur yang terdiri dari panci dan sudip (sutil).

"Awalnya saya cuma niat memasukkan uang ke rekening sekitar Rp 20 juta.

Tapi setelah menerima hadiah itu, uang saya di saldo malah hilang," katanya.

Tidak hanya saldo saja yang berkurang, Susanti juga tidak bisa menarik uangnya selama tiga bulan.

Padahal, kata Susanti, uang yang disetorkannya itu untuk keperluan berobat sang suami yang saat ini tengah menderita kanker otak.

Baca Juga: Setahun Cerai, Gisella Anastasia Blak-blakan Pernah Lakukan Hal Intim Bertiga bersama Gading Marten dan Sang Sahabat di Ranjang hingga Bikin Ibunda Gempi Menyesal, Ada Apa?

"Kalau misalnya nanti Malaysia sudah membuka aksesnya, uang itu lah yang bakal saya gunakan untuk keperluan berobat suami.

Tapi belakangan, uang saya malah tidak bisa diambil," katanya.

Persoalan lain yang dihadapi Susanti, bilamana hadiah yang diberikan BRI Unit Simpang Kolam dikembalikan, maka dia akan kena penalti.

Uang penaltinya itu pun berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

"Kalau begini, yang rugi kan nasabah. Saya mohon lah agar BRI memberi keterangan yang jelas sebelum memberikan hadiah kepada nasabah," katanya.

Dari keterangan Susanti, sebelum dia pindah ke bank Unit Simpang Kolam, dia sempat jadi nasabah di bank Unit Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai.

Saat itu, Susanti pindah menjadi nasabah bank Unit Tembung, dan selanjutnya pindah ke bank Unit Simpang Kolam karena saat ini Susanti tinggal di Desa Sei Rotan.

Baca Juga: Bak Air Susu Dibalas Air Tuba, Jessica Jane Telan Pil Pahit Saat Pergoki Ericko Lim Selingkuh dengan Teman Sendiri di Kamar hingga Tulis Pesan Pilu Ini!

Bisa Diambil saat Butuh

Supervisor bank Unit Simpang Kolam Herman mengatakan bahwa uang milik Susanti tidak akan berkurang.

Katanya, meski di ATM nominal yang muncul hanya Rp 9 juta, namun di rekening koran nominal tabungan Susanti tetap Rp 59 juta.

Kalaupun Susanti butuh untuk mengambil semua uangnya, maka pihak bank akan memberikannya.

"Kapan saja ibu itu butuh uangnya, kami bersedia untuk mengeluarkannya. jadi, yang Rp 50 juta itu terkunci di buku tabungan ibu itu karena sistem," kata Herman.

Disinggung lebih lanjut kenapa bank pelat merah itu tidak menjelaskan kepada nasabah soal syarat penerimaan hadiah, Herman berdalih mereka khilaf.

Baca Juga: Dikabarkan Sudah Resmi Nikah dengan Rossa, Ibunda Afgan Syahreza Buka Suara Ungkapkan Hal Ini hingga Bongkar Fakta Sesungguhnya Soal Hubungan Sang Putra

Saat itu, kata Herman, dia mengira bahwa teller sudah memberikan penjelasan secara rinci pada Susanti.

"Jujur saja, semalam banyak nasabah.

Namanya juga hari Senin, nasabah membludak," katanya.

Herman pun mengakui bahwa dirinya lah yang menawarkan Susanti program hadiah itu.

Dia pun tidak bermaksud membohongi Susanti. (dra)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Nasabah Kaget Uang Rp 50 Juta Hilang di Saldo Setelah Terima Hadiah Panci dari Bank"

Baca Juga: Duitnya Berhasil Ditemukan Petugas Kebersihan PKL, Terungkap Ini Sosok Pemilik Uang Rp 500 Juta, Siapa Dia?

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Uang Nasabah Rp 59 Juta Mendadak Hilang Setelah Terima Hadiah Panci, Susanti Langsung Lemas