Find Us On Social Media :

Curhat Awal Mula Terjun di Dunia Politik, Sandiaga Uno Akui Sungkan Dibujuk Prabowo Subianto Hingga Ajukan Jawaban Ini: Pengin Bilang Enggak tapi kan Ditawari Jenderal

By None, Jumat, 17 Juli 2020 | 12:20 WIB

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

GridPop.ID - Catatan tentang Sandiaga Uno di dunia politik mungkin masih belum banyak.Pria yang besar di dunia usia itu sempat melewati masa di mana dirinya banyak ditawari untuk terjun ke dunia politik.Bahkan tawaran yang dinilai besar tersebut datang dari Prabowo Subianto, orang yang telah lama bekecimpung dalam pemerintahan.

Baca Juga: Sempat Dipinang untuk Jadi Wakil Walikota Tangerang, Raffi Ahmad Kaget Dengar Gaji Wakil Bupati dari Hengky Kurniawan, Lebih Kecil Nilainya?Baru-baru ini, Sandiaga Uno menceritakan bagaimana dirinya bisa terjun ke politik.Diberitakan dari Tribunnews.com, Sandiaga Uno mengatakan, awal karier politiknya dimulai saat dirinya dipercaya menjadi Juru Bicara (Jubir) oleh Prabowo Subianto pada kontestasi Pilpres 2014.Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Kepergok Simpan Banyak Minuman Keras Berbagai Merek di Rumahnya, Inul Daratista Beri Jawaban Pedas Menohok Saat Netizen Cecar Pertanyan Ini "Ini terjadinya di tahun 2014, itu kira-kira diceburin menjadi jubir waktu itu kontetasi Pilpres 2014, tapi sebelumnya sudah banyak ajakan masuk ke politik tapi paling dekat itu," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan, alasan dirinya dipilih menjadi Jubir Prabowo lantaran ia pernah menjadi consultant keuangan dari grup bisnis Prabowo.Singkat cerita, pada 2015 dalam suatu pembicaraan yang cukup mendalam, Prabowo akhirnya memancing Sandiaga Uno untuk terjun ke politik."Pak Prabowo bilang, 'Indonesia sudah memberi begitu banyak kepada Sandi, Indonesia sudah memberikan kesuksesan di usia yang sangat muda. Passion kamu adalah membangun lebih banyak entrepreneur lebih memberdayakan UMKM'."

Baca Juga: Dulu Rela Gunduli Rambut Demi Jadi Gadis Plontos, Penampilan Pemeran Ronaldowati Kini Bikin Pangling, Begini Tampilannya yang Sangat Berbeda!"'Dari kesuksesan ini mungkin yang merasakan hanya 30.000 orang yang berkerja di lingkungan perusahaan'.""'Tapi seandainya diberi kesempatan untuk menjadi policy maker dan bisa menghadirkan kebijakan publik, kamu bisa menyentuh mungkin jutaan, belasan atau mungkin puluhan juta UKM atau rakyat Indonesia yang bisa termotivasi'," kata Sandiaga Uno menirukan ucapan Prabowo saat itu.Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, awalnya dirinya ingin menolak tawaran tersebut.

Baca Juga: Layaknya Ibu Kandung, Ashanty Rela Temani Azriel Hermansyah Operasi Mata, Krisdayanti Justru Beri Komentar Ini hingga Panen Hujatan Bikin Geram Netizen Gegara Tindakannya!Namun, dia merasa tidak enak karena tawaran tersebut datang langsung dari Prabowo.Akhirnya, ia meminta izin untuk membicarakan soal tawaran tersebut kepada keluarganya terlebih dulu.

"Waktu itu sebenarnya pengin bilang enggak, tapi kan jenderal kan berani banget bilang enggak ditawarin gabung.""Saya selalu dengan standart answer 'saya tanya keluarga dulu pak, ini keputusan yang sangat penting, saya tanya keluarga dulu'," kata Sandiaga Uno mengingat ucapannya saat itu.Akan tetapi, ternyata Prabowo justru telah melakukan pendekatan ke keluarga Sandiaga Uno.

Baca Juga: Makin Kreatif Selama di Rumah Aja, Yuk Ikuti Kursus Masak Berhadiah Secara Online di Sajian Sedap, Jangan Sampai Ketinggalan!Bahkan, ibunda Sandiga Uno dan istrinya, Nur Asia sudah merestui dirinya untuk terjun ke politik."Tapi singkat cerita, Pak Prabowo operator ulung ya, dia udah me-lobby keluarga saya dan ternyata ibu saya, Mpok Nur setuju, akhirnya 2015 saya terpanggil untuk berkontribusi," ungkap Sandiaga Uno.Pemilik nama lengkap Sandiaga Salahuddin Uno itu mengungkapkan, ia tak melihat politik sebagai investasi.

Baca Juga: Makin Kreatif Selama di Rumah Aja, Yuk Ikuti Kursus Masak Berhadiah Secara Online di Sajian Sedap, Jangan Sampai Ketinggalan!Namun, baginya terjun ke politik adalah bagian dari rasa terima kasihnya kepada Indonesia."Saya tidak melihat politik sebagai investasi tapi saya melihat politik itu adalah bagian daripada memberi kembali atau memberi kontribusi kembali kepada negara."

"Jadi saya melihat ini adalah rasa terima kasih saya kepada Indonesia dan kita nggak boleh itung-itungan," paparnya.Pria lulusan Wichita State University, Amerika Serikat itu mengatakan, meski masih relatif singkat pengalamannya di dunia politik.

Baca Juga: Dunia Hiburan Tanah Air Kembali Berduka, Omaswati Meninggal Dunia, Mandra Ungkap Kondisi Almarhum yang Menderita KomplikasiTapi saat memutuskan untuk terjun ke politik, Sandiaga Uno melakukannya dengan totalitas.Ia tak lagi mengurusi bisnis yang dibangunnya dan memilih fokus dalam dunia politik.Sebab, menurutnya antara bisnis dan politik tidak bisa disatukan."Jadi relatif singkat kalau dihitung empat sampai lima tahun ini saya di politik dan saya melakukan totalitas."

Baca Juga: Dijamin Ampuh Diet Telur Kunci Turunkan Berat Badan Secara Alami, Ini Rencana yang Harus Anda Lakukan Dalam 7 Hari Agar Bisa Langsing, Sangat Mudah!"Saya nggak ngurus bisnis lagi karena saya tidak mencapuri bisnis dan politik is that really toxic, itu nggak bisa disatukan," ungkapnya.

GridPop.ID (*)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cerita Sandiaga Uno Dirayu Prabowo Terjun ke Politik: Pengen Bilang Enggak, Tapi Ditawari Jenderal"