Find Us On Social Media :

Berat-berat Tenteng Celengan Seberat 17 Kg, Mahasiswa yang Berniat Bayar UKT dengan Uang Receh Seribuan Ditolak Pihak Bank karena Alasan Ini

By Arif B,None, Minggu, 16 Agustus 2020 | 21:15 WIB

Cuitan seorang mahasiswa yang membayar biaya kuliah menggunakan uang recehan menjadi viral di sosial media.

GridPop.ID - Baru-baru ini jagad dunia maya dihebohkan dengan sebuah cuitan seorang mahasiswa.

Sebab, dalam cuitannya itu mahasiswa ini mengaku membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan uang recehan.

Tak tanggung-tanggung uang receh pecahan Rp 1 ribu itu sanggup membayar UKT yang nominalnya mencapai Rp 3,5 jutaan.

Baca Juga: Borok Pelaku Fetish Bungkus Jarik Terkuak, Gilang Eizan Ternyata Pernah Diarak Warga Keliling Kampung Gegara Kepergok Zina, Rekan Sekampusnya Bongkar Tabiat Pelaku

Cuitan tersebut datang dari akun Twitter @hewanberbicara pada Kamis (13/8/2020) kemarin.

Dalam cuitannya, akun @hewanberbicara menceritakan, dirinya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) menggunakan uang receh lantaran keluarganya terdampak krisis akibat pandemi corona.

Oleh karena itu, ia terpaksa membayar biaya kuliah dari uang tabungan keluarga yang berisi pecahan Rp 1.000.

Baca Juga: Kabar Gembira! Mendikbud Nadiem Makarim Resmi Potong Biaya Kuliah untuk Semua Kampus Negeri dan Swasta, Pahami Syarat-syarat Ini Jika Ingin Mendapatkannya

Awalnya, uang koin seribuan ini sering dimasukan ke botol oleh adiknya.

Kemudian ayah dan ibunya juga turut serta melakukan hal tersebut hingga menjadi kebiasan keluarga.

Baca Juga: Rasisme Terjadi Lagi di Amerika, Beredar Video Diduga Mahasiswa Asal Indonesia Diserang Mahasiswa Kulit Putih, Si Bule Berakhir Tumbang dengan Sekali Pukulan hingga Endingnya Bikin Perekam Video Histeris

Saat hendak membayar uang kuliah, ia mengumpulkannya dalam satu plastik dengan nominal Rp 100 ribu dan membawa menggunakan sebuah kardus.

Kala ditimbang, total berat uang recehan tersebut mencapai 17,5 kilogram.

Baca Juga: 6 Kali Telepon di Waktu yang Tak Biasa, Mahasiswa Asal Indramayu yang Berkuliah Di Jerman Ini Sudah 2 Bulan Menghilang Secara Misterius Usai Tiba di Bandara, Sang Ibunda: Pulanglah

Setelah uang recehan siap untuk dibayarkan, rupanya uang miliknya ditolak oleh pihak bank.

Alasannya, bank tempat ia membayar uang UKT tidak memiliki mesin penghitung uang recehan.

Sontak ia harus menukarkan recehan tersebut dengan uang kertas di minimarket terdekat.

Namun setelah uang kertas sudah di tangan, bank sudah tutup hingga ia harus kembali membayar pada hari berikutnya.

Hingga Sabtu (15/8/2020), cuitan miliknya mendapat 1.700 retweet dan disukai oleh 6.400 warganet di Twitter.

Saat dikonfirmasi, pemilik akun bernama Saeful Margasana membenarkan soal cuitannya.

Baca Juga: Terlalu Sering Konsumsi Mi Instan Sejak SMA, Seorang Mahasiswa Ditemukan Meninggal Dunia, Dokter Sebut Makanan Lezat Lainnya yang Harus Dihindari Agar Terhindar dari Penyakit Ganas Ini!

Pria berusia 20 tahun ini mengaku terpaksa membayar menggunakan uang receh, lantaran hanya uang tersebut yang tersisa di rumahnya.

Saeful pun membayarkan uang tersebut pada Kamis (13/8/2020) kemarin.

Pria yang tinggal di Cisoka, Tangerang, Banten ini menuturkan, uang recehan tersebut dikumpulkan oleh keluarganya sejak 2016 lalu.

Baca Juga: Rela Sewa Pesawat Pribadi Demi Bisa Liburan ke Pantai di Tengah Wabah, 28 Mahasiswa Ini Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona, Terungkap Kisah Mengejutkan Dibaliknya

"Tabungan itu sudah dari 2016, malah sebelum saya masuk kuliah."

"Jadi yang awal mulai bukan saya, tapi adik saya dan akhirnya keterusan jadi kebiasaan sekeluarga," ujar Saeful kepada Tribunnews, Sabtu (15/8/2020).

Namun, peristiwa tak menyenangkan terjadi kala ditolak membayar menggunakan uang recehan oleh pihak bank.

Kejadian itu pun membuat mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menjadi kecewa.

Sebab, dirinya sudah memisahkan kumpulan uang koin tersebut agar mudah dihitung.

Baca Juga: Seakan Dapat Kesempatan Emas, Mahasiswa Asal Indonesia Ini Ceritakan Nasib Beruntungnya Bisa Pulang ke Ciputat Sebelum Akses Wuhan Ditutup Karena Virus Corona: Crowded Banget!

"Kata tellernya nggak ada alatnya. Saya agak kecewa sih, padahal sudah saya pisah-pisahkan di rumah per Rp 100 ribu," tutur Saeful.

Kendati demikian, dirinya tidak menyangka curahan hatinya soal membayar UKT menggunakan uang recehan menjadi viral.

Terakhir, ia pun berharap agar pihak kampus bisa mendengarkan keluhan-keluhan para mahasiswa di tengah pandemi.

Baca Juga: Kisah Pilu Mahasiswa Indonesia yang Terisolasi di Wuhan China, Hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar Hingga Persediaan Makanan Menipis, Kondisinya Bikin Shock!

Terlebih, soal pembayaran UKT yang dinilai tidak meringankan beban mahasiswa.

"Harapan saya buat pihak kampus agar bisa lebih mendengarkan suara-suara mahasiswanya," pungkas Saeful.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Viral Mahasiswa Bayar UKT Pakai Uang Receh, Sempat Ditolak Bank, Begini Kisahnya"