Find Us On Social Media :

Bukan Pemberian dari Orang Pribumi, Ini Dia Asal-usul Nama 'Indonesia', Simak Kisah di Baliknya yang Jarang Diketahui

By None, Senin, 17 Agustus 2020 | 19:30 WIB

Peta Indonesia

GridPop.ID - Nama adalah wujud dari sebuah identitas, begitu juga untuk suatu negara.

Pernahkan Anda berpikir bagaimana Indonesia bisa mendapatkan namanya?

Mungkin sulit untuk dijelaskan, sebab nama suatu negara bukanlah hal sederhana yang bisa diperoleh dalam waktu singkat.

Kata tunggal 'Indonesia' telah menandakan jalan dan sejarah panjang yang rumit bagi bangsa ini.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Dalam Diri 8 Selebriti Kondang Ini Ternyata Mengalir Darah Keturunan Pahlawan, Siapa Saja sih?

Semua ini berkaitan dengan perjuangan untuk kemerdekaan, identitas nasional, dan politik yang meyatukan berbagai ras dari seluruh wilayah dalam satu identitas bernama 'Indonesia'.

Sebelum membahas bagaimana Indonesia memperoleh namanya, jauh sebelum merdeka, banyak negara di dunia memanggil Indonesia dengan sebutan berbeda-beda.

Orang-orang Cina misalnya, mereka menyebut Indonesia dengan sebutan Nan-hai, yang berarti kepulauan Laut Selatan.

Lalu, orang-orang dari India menyebutnya Dwipantara, sementara orang-orang Arab menyebutnya Jaza'ir al-Jawi, atau kepulauan Jawa.

Baca Juga: Semarakkan HUT RI Ke-75 Lewat Konser Virtual, Penampilan Raisa, Tiara Andini Hingga Nowela Sukses Memukau Banyak Mata

Nama-nama tersebut merujuk pada suatu wilayah dengan kepulauan yang terbentang jauh nan luas.

Lain pula dengan Eropa, mereka punya cara pandang sendiri dalam menyebut Indonesia.

Sebagai sebuah tanah yang eksotis dan membentuk satu etinitas, mereka menyebutnya 'Hindia', atau terkadang disebut dengan 'Hindia Timur'.

Seiring perkembangan zaman, studi tentang budaya dan etnis pribumi di tanah tersebut, telah memunculkan persepsi baru.

Baca Juga: Mengejutkan! Al Ghazali Akui Pernah Hampir Alami Pelecehan Seksual Oleh Guru Privatnya, Begini Kronologinya yang Bikin Ahmad Dhani Syok, Alyssa Daguise: Oh My God

Pencarian nama negara, dari sebuah kepulauan yang terbentang luas adalah upaya ilmiah yang mulai digagas.

Lain pula dengan Eropa, mereka punya cara pandang sendiri dalam menyebut Indonesia.

Sebagai sebuah tanah yang eksotis dan membentuk satu etinitas, mereka menyebutnya 'Hindia', atau terkadang disebut dengan 'Hindia Timur'.

Seiring perkembangan zaman, studi tentang budaya dan etnis pribumi di tanah tersebut, telah memunculkan persepsi baru.

Baca Juga: Bak Tersambar Geledek, Mendadak Ashanty Ancam Ogah Beri Restu Sang Putri Nikah dengan Atta Halilintar hingga Buat Aurel Hermansyah Ketakutan

Pencarian nama negara, dari sebuah kepulauan yang terbentang luas adalah upaya ilmiah yang mulai digagas.

Setelah bolak-balik memberi nama berbeda, George Samuel Windsor Earl, seorang etnolog Inggris, yang pertama kali menciptakan istilah 'Indunesia' ia memperkenalkannya ke dalam wacana ilmiah pada tahun 1850.

'Indus' berasal dari 'Hindia' sementara 'nesia' adalah bahasa Yunani untuk 'pulau' (nesos).

Kemudian, James Richardson Logan, seorang sarjana Skotlandia, menggantikan 'u' di 'Indunesia' dengan 'o', dan jadilah nama 'Indonesia'.

Baca Juga: Cuma Bisa Mati Kutu, Sifat Asli Rizky Billar Dibongkar, Dinda Hauw Sampai Berikan Wanti-wanti Ini Pada Lesty Kejora!

Sejak saat itu nama Indonesia mulai akrab dikenal banyak orang, meskipun pada saat itu, Indonesia masih terbagi dalam beberapa kerajaan dan etnis yang berbeda.

Meskipun waktu itu nama Indonesia telah lama berkembang, Belanda menolak nama tersebut, selama era kolonial, mereka bersikeras menyebutnya 'Hindia Belanda.'

Namun, selama gerakan kemerdekaan pada awal 1920-an, nama Indonesia mulai digaungkan kembali oleh orang-orang pribumi.

Para cendikiawan Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, mengusulkan untuk merangkul nama 'Indonesia' untuk menggantikan label yang diberikan Belanda pada tanah air mereka.

Baca Juga: Total Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Sederet Artis Ini Ternyata Pernah Ikut Jadi Paskibraka Sampai Ada yang Bertugas di Istana Negara, Siapa?

Hal itu semata-mata untuk menyatukan ratusan kelompok etnis pribumi, dengan sistem dan otoritas sosial mereka sendiri.

Satu nama untuk mendefinisikan identitas dari seluruh wilayah dan lokalitas yang berbeda.

Hingga akhirnya para pemuda dari berbagai pulau dan kota mulai mendeklarasikan diri mereka sebagai pejuang kemerdekaan 'Indonesia'.

Baca Juga: Blak-blakan ke Publik, Reino Barack Ternyata Masih Mau Melayani Luna Maya Meski Sudah Berusaha Menolaknya Puluhan Kali Setelah Resmi Putus!

Mereka tergabung dalam wilayah konseptual dengan membawa satu kesamaan nasib, yaitu sama-sama tertindas oleh bangsa Belanda.

Hingga akhirnya setelah berhasil memperoleh kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Semua wilayah ini mulai terlepas dari perbedaan budaya dan etnis mereka, orang-orang pribumi mulai bersatu dalam etinitas dan mengakui diri mereka sebagai Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pamer OOTD di Hari Kemerdekaan, Penampilan Nia Ramadhani Ikuti #MerahPutihChallenge Malah Bikin Netizen Gagal Fokus: Kalau Gue yang Make Mungkin Dibully

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Ternyata Nama 'Indonesia' Awalnya Bukan Pemberian Orang Pribumi, Inilah Kisah di Balik Nama Itu