Tersangka untung Rp 70 juta per bulan
Banyaknya pasien yang melakukan aborsi membuat klinik mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
"Setidak-tidaknya dalam satu bulan kurang lebih Rp 70 juta,"
"Itu (keuntungan) bersih, artinya sudah pengeluaran lain-lain," ungkap Tubagus.
Keuntungan tersebut, jelas Tubagus, kemudian dibagi kepada tiga pihak yang ada di klinik.
"Untuk pembagiannya, 40 persen untuk jasa medis, 40 persen calo, kemudian 20 persennya lagi untuk pengelola," ujar dia.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Cara Keji Klinik Aborsi di Senen Musnahkan Janin Bentuk Bayi, Polisi: Nyata Sekali Bekas Pembakaran"