Find Us On Social Media :

Sudah Jelas-jelas Bikin Rusuh Hingga Ada Pengendara Jadi Korban Pukul, Purnawirawan TNI Ini Bisa-bisanya 'Bela' Oknum Prajurit Penyerang Polsek Ciracas karena Alasan Ini

By Arif B,None, Kamis, 3 September 2020 | 12:00 WIB

Polsek Ciracas dibakar massa.

Kendati demikian, Mantan Danpuspom TNI, Mayjen TNI (Purn) Syamsyu Djalal mengimbau agar sanksi pemecatan terhadap oknum TNI penyerang Mapolsek Ciracas agar ditinjau kembali.

Sebab dikhawatirkan akan memunculkan kelompok-kelompok lain yang justru membahayakan Nusantara, misalnya dengan bergabung dengan terorisme.

Hal itu disampaikan oleh Syamsu Djalal dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), sebagaimana dilansir dari Youtube, mengutip TribunWow.com, Rabu (2/9/2020).

"Ingat, enggak ada prajurit yang salah 100 persen, komandan juga," ucap Syamsu.

Baca Juga: Dulu Pontang-panting Lepaskan Diri dari Indonesia Sampai Butuh Bantuan Australia, Begini Kekuatan Militer Timor Leste Sekarang, Sudah Bisa Tandingi Pasukan Elit TNI?

"Kita itu step up, 2-3 (tingkat di atasnya) harus diperiksa juga," lanjutnya.

Syamsu menyinggung bahwa sejatinya TNI juga bagian dari rakyat itu sendiri.

"TNI itu adalah rakyat, dari rakyat, untuk rakyat dan berada di lingkungan rakyat. Jadi enggak bisa dipisah-pisahkan itu," katanya.

Meski begitu, ia tetap tak membenarkan rasa korsa yang ditanamkan dalam serangan Polsek Ciracas.

Baca Juga: Bikin PNS Bernapas Lega, Sri Mulyani Pastikan Tahun Depan Para Aparatur Sipil Negara dapat THR dan Gaji ke-13 Penuh Tanpa Tunjangan Kinerja yang Dipotong, Intip Rancangan Anggarannya!