GridPop.ID - Kabar duka kembali menimpa Tanah Air.
Salah satu jurnalis terbaik yang dimiliki Bangsa Indonesia tutup usia.
Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama, tutup usia pada usia 88 tahun.
Dikutip dari Kompas TV, Jakob meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, setelah sempat menjalani perawatan sejak 22 Agustus.
Jurnalis senior yang lahir di Desa Jowahan, Magelang, Jawa Tengah pada 27 September 1931 ini memiliki nama asli Jakobus Oetama.
Jakob adalah putra pertama dari 13 bersaudara pasangan Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo dan Margaretha Kartonah.
Sebelum terjun ke dunia jurnalistik, Jakob mengawali karirnya sebagai seorang guru, meneruskan jejak ayahnya.
Lulus seminari menengah, sekolah calon pastor setingkat SMA, Jakob melanjutkan ke seminari tinggi.
Namun, pendidikan itu hanya ia tempuh selama tiga bulan, karena ingin mengikuti jejak ayahnya menjadi guru.
Brotosoesiswo kemudian meminta Jakob pergi ke Jakarta untuk menemui kerabatnya bernama Yohanes Yosep Supatmo, pendiri Yayasan Pendidikan Budaya.
Oleh Supatmo, Jakob kemudian mendapatkan pekerjaan di SMP Mardiyuwana, Cipanas, Jawa Barat.
Ia mengajar di sana pada tahun 1952 hingga 1953. Setelah itu, Jakob pindah ke Sekolah Guru Bagian B (SGB) di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan tahun 1953-1954, sebelum pindah lagi ke SMP Van Lith di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, tahun 1954-1956.