Find Us On Social Media :

Tak Ada Ampun untuk Kedua Kali, Pemuka Agama di Medan Kembali Diburu Warga Usai Cabuli Santrinya Lagi, Polisi Sampai Dongkol dengan Perangai Pelaku yang Tak Berubah

By Arif B,None, Rabu, 16 September 2020 | 16:40 WIB

Ilustrasi pencabulan. Seorang bapak tega cabuli anak tirinya, kalau menolak ancam motornya akan dirusak biar enggak bisa sekolah

"Iya benar, kasus pencabulan anak di bawah umur bukan sodomi. Korbannya satu yang di laporan pertama pada April lalu," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa berkas pelaku sudah dilimpahkan hingga ke kejaksaan, namun harus ditangguhkan karena sudah dilakukan perdamaian.

"Itu waktu itu berkas sudah kami kirim ke jaksa. Tersangka kita tahan habis itu mereka berdamai dan ditangguhkan waktu itu,"

Baca Juga: Bocah Laki-laki di Diduga jadi Korban Pencabulan Ketua KPU Banjarmasin, Awalnya Dicolek-colek di Depan Toilet

Lebih lanjut, Madianta menegaskan bahwa pelaku Ustaz telah ditahan satu bulan lebih di ruang tahanan Polrestatabes Medan.

"Lama kita tahan, sampai diproses dikirim ke jaksa berkasnya. Lebih satu bulan ditahan, karena sempat perpanjangan penahanan juga," tuturnya.

Baca Juga: 3 Tahun Dipenjara Karena Perbuatan Cabul, Saipul Jamil Menanti Hari Kebebasan hingga Berencana Balas Dendam pada Artis

Bahkan saat ini, Madianta membenarkan bahwa pelaku juga sedang dilaporkan terkait kasus serupa oleh santrinya sendiri pada bulan Agustus 2020 ini.

Hasil pembongkaran semen keramik rumah Tahfiz Quran Ustaz Haji Taufik di Gang kancil, Pasar I Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang berujung nihil pada Senin (14/9/2020) siang.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Pemuka Agama yang Diduga Cabuli Santri Diburu, Warga Sempat Bongkar Keramik Rumah Terduga Pelaku"