Find Us On Social Media :

Gelombang Aksi Penolakan Omnibus Law Meledak di Berbagai Kota, Begini Cara Ganjar Pranowo Hingga Ridwan kamil Tenangkan Demonstran, Khofifah Jadi Sorotan karena Hal Ini

By Arif B,None, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 10:00 WIB

Ratusan mahasiswa yang ada di Provinsi Bangka Belitung juga melakukan aksi damai menolak Undang - Undang Omnibus Law atau Cipta Kerja, di Alun Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang. Kamis (8/10/2020).

Ganjar Datangi Demonstran di Kantor Polisi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi demonstran yang diamankan di Mapolrestabes Semarang karena diduga merusuh saat berlangsung unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja.

Ganjar tiba di Mapolrestabes Semarang, Rabu (7/10/2020) malam, dengan mengenakan jaket, topi, dan masker.

Saat ditanya Ganjar, buruh yang diamankan mengaku ikut unjuk rasa karena takut tidak diberi pesangon ketika di-PHK.

Baca Juga: Terang-terangan Bandingkan Wanita Cantik yang Pernah Isi Hatinya Sebelum Nikahi Ashanty, Anang Hermansyah: Syahrini Lebih Muda, KD Lebih Keras Itu Terbukti

Ditemui sebelum meninggalkan Mapolrestabes Semarang, Ganjar mengatakan demonstrasi yang berakhir rusuh itu sebenarnya bisa dihindari jika kedua belah pihak mau mengedepankan komunikasi.

Dia juga prihatin karena ada siswa SMA dan SMK yang turut terlibat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

"Ini anak-anak kita lebih baik kan diedukasi secara benar karena SMA/SMK ini kan tanggung jawab saya, tanggung jawab provinsi sehingga kalau anak-anak itu sebenarnya kita bisa memberikan fasilitas," ujar Ganjar.

Baca Juga: Jatuh Hati Pada Pria yang Dipercaya Bakal Rubah Hidupnya, Wanita Ini Justru Dijambak dan Dilempar sang Suami ke Jurang Saat Resepsi, Ternyata Ini Penyebabnya

Ganjar juga menghampiri kelompok buruh dan mengobrol cukup lama.

Mereka mengaku ikut demo karena takut tidak diberi pesangon ketika di-PHK. Namun para buruh mengaku belum membaca naskah UU Omnibus Law Cipta Kerja secara utuh.

"Ya saya hanya baca dari share- share-an teman," ucap seorang buruh.