GridPop.ID - Disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Senin (05/10/2020) mendapatkan penolakan berbagai pihak.
Bahkan selama tiga hari sejak Selasa hingga Kamis (6-8/10/2020) beberapa elemen mahasiswa dan buruh melakukan aksi demo.
Misalnya saja di Jakarta, juga di Bandung, Bekasi, Yogyakarta, Padang, Malang, Medan, hingga Semarang, Sulawesi, dan di Kalimantan.
Banyak dari aksi yang dilakukan oleh buruh dan mahasiswa tersebut berakhir dengan ricuh.
Ada yang membakar ban, merusak mobil polisi, hingga merobohkan gerbang kantor pemerintahan.
Nah, bagaimana sikap para kepala daerah menghadapi aksi demo ini? Berikut rangkumannya.
Ganjar Datangi Demonstran di Kantor Polisi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi demonstran yang diamankan di Mapolrestabes Semarang karena diduga merusuh saat berlangsung unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Ganjar tiba di Mapolrestabes Semarang, Rabu (7/10/2020) malam, dengan mengenakan jaket, topi, dan masker.
Saat ditanya Ganjar, buruh yang diamankan mengaku ikut unjuk rasa karena takut tidak diberi pesangon ketika di-PHK.
Ditemui sebelum meninggalkan Mapolrestabes Semarang, Ganjar mengatakan demonstrasi yang berakhir rusuh itu sebenarnya bisa dihindari jika kedua belah pihak mau mengedepankan komunikasi.
Dia juga prihatin karena ada siswa SMA dan SMK yang turut terlibat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
"Ini anak-anak kita lebih baik kan diedukasi secara benar karena SMA/SMK ini kan tanggung jawab saya, tanggung jawab provinsi sehingga kalau anak-anak itu sebenarnya kita bisa memberikan fasilitas," ujar Ganjar.
Ganjar juga menghampiri kelompok buruh dan mengobrol cukup lama.
Mereka mengaku ikut demo karena takut tidak diberi pesangon ketika di-PHK. Namun para buruh mengaku belum membaca naskah UU Omnibus Law Cipta Kerja secara utuh.
"Ya saya hanya baca dari share- share-an teman," ucap seorang buruh.
Surat dari Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengirimkan surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR.
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari aspirasi buruh yang berdemo di tengah hujan di halaman Gedung Sate, Kamis (8/10/2020).
Surat itu dikirimkan untuk mewakili suara para buruh setelah sebelumnya sempat beraudiensi dengan perwakilan buruh di Gedung Sate.
"Rekomendasi dari perwakilan buruh agar pemerintah provinsi mengirimkan surat kepada DPR dan Presiden," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Dalam surat tersebut, Emil mengungkapkan penolakan para buruh terhadap omnibus law UU Cipta Kerja.
"Isinya menyampaikan aspirasi dari buruh untuk menolak UU Omnibus Law," kata Emil.
Surat itu juga berisi permintaan kepada Presiden untuk menerbitkan perppu.
"Kedua, meminta Presiden untuk minimal menerbitkan perppu karena proses UU ini masih ada 30 hari untuk direvisi oleh tanda tangan Presiden," kata dia.
Khofifah Indar Parawansa Tak Temui Pendemo
Ribuan buruh bersama mahasiswa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (8/10/2020).
Massa membubarkan diri setelah adanya pernyataan sikap dari Sekdaprov Jatim, Heru Tjahyono mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Kami atas nama pemerintah Provinsi Jawa Timur mewakili masyarakat dan buruh Jawa Timur menyangkut UU Omnibus Law yang sudah disahkan tanggal 5 Oktober 2020. Dengan ini kami akan meneruskan aspirasi para Buruh ke pemerintah pusat. Segera, suratnya kami bikin dan akan kami kirim ke pemerintah pusat," kata Heru di hadapan massa.
Pernyataan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono tak memuaskan massa aksi. Ditambah, Khofifah yang tak dapat menemui massa.
Mereka pun melemparkan botol air mineral seusai pernyataan Sekdaprov mengatakan bahwa Gubernur tidak ada di tempat.
Beruntung, Heru masih bisa dievakuasi ke dalam gedung.
Situasi Gedung di Jalan Pahlawan Surabaya ini pun sempat memanas dengan banyaknya lemparan botol.
Namun, hal ini tak berlangsung lama setelah masing-masing koordinator aksi meminta massa menahan diri.
Aparat kepolisian pun meningkatkan kesiagaan. Tak berlangsung lama, massa pun bubar dengan kondusif.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, Temui Demonstran UU Cipta Kerja, Ganjar ke Kantor Polisi, Ridwan Kamil Kirim Surat, Kemana Khofifah?