Find Us On Social Media :

Sempat Tantang sang Pelapor, Jerinx Akhirnya Ditatap Balik Ketua IDI Bali, Putra Suteja: Tatap Juga Anggota Saya, Mereka 8 Jam Pakai APD!

By Arif B,None, Rabu, 14 Oktober 2020 | 20:20 WIB

I Gede Ari Astina alias Jerinx menemui awak media seusai menjalani sidang di kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Selasa (6/10/2020).

"Penanganan kita masalah covid ini, sedangkan postingan-postingan dia (Jerinx) selama beberapa hari itu menurunkan semangat kami. Menuduh ini, itu. Padahal di belakang saya, dokter-dokter dan adik-adik saya sudah bekerja sekuat tenaga," jelas Putra Suteja.

"Dengan ada perkataan-perkataan demikian menyebabkan kami menjadi lemah, dan menjadikan masyarakat tidak percaya dengan apa yang kami laksanakan di lapangan. Kan begitu. Itu saja," imbuhnya.

Baca Juga: Mengenal Adit Jayusman, Pria yang Digadang-gadang Bakal Jadi Suami Baru Ayu Ting Ting, Duda dari Keluarga Petinggi Bank Swasta Hingga Lulusan Magister Belanda

Putra Sujeja menyatakan, beberapa pertanyaan yang dilontarkan di persidangan terhadap dirinya seputaran pelaporan dan persoalkan kedudukan hukum/legal standing selaku Pelapor, Ketua IDI Bali.

"Tadi pertanyaan berputar-putar di sana saja. Teknis pelaporan, bagaimana penanganan covid. Terkait legal standing juga ditanyakan. Di sana (waktunya) yang lama," ucapnya.

Baca Juga: Auto Tajir Melintir Sejak Orok, Belum Genap 3 Bulan Lahir, Putra Cut Meyriska dan Roger Danuarta Sudah Dihadiahi Rumah Mewah hingga Bikin Netizen Melongo: Jiwa Miskinku Begejolak

Kembali mengenai laporan, Putra Suteja mengungkapkan, awalnya mendapat informasi mengenai postingan yang diunggah Jerinx di akun media sosialnya.

Berdasarkan informasi itu kemudian diadakan rapat dan berujung pada pelaporan.

"Terkait laporan, awalnya saya mendapat informasi tanggal 12 Juni 2020, tanggal 13 Juni, 14 Juni, kami di grup WA rapat. Tanggal 15 Juni, saya mendapat mandat dan tanggal 16 Juni saya laporkan," tuturnya.

Selaku pribadi, Putra Suteja mengakui Jerinx adalah orang baik.

Akan tetapi di sisi lain, apa yang dilakukan Jerinx menurut Putra Suteja sangat melemahkan kerja-kerja dokter dan tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19.