Find Us On Social Media :

36 Tahun Jadi Pengacara Profesional, Hotman Paris Bongkar Dampak UU Cipta Kerja Bagi Para Buruh: Berita Bagus

By None, Kamis, 15 Oktober 2020 | 11:20 WIB

Hotman Paris

GridPop.ID - Belakangan pengesahan Undang-undang (UU) Cipta Kerja Omnibus Law menuai banyak kontroversi.Ketok palu DPR perihal Omnibus Law yang dinilai tergesa-gesa memantik berbagai kecurigaan masyarakat.Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra yang membuat kaum Mahasiswa dan juga buruh berbondong-bondong melakukan aksi demo demi menggagalkan UU  yang diklaim merugikan para pekerja.

Baca Juga: Dihadapkan dengan Kondisi Jika Irwansyah Menikah Lagi, Begini Respon Zaskia Sungkar yang Tak Biasa: Gak Menentang, Kalau Mau SilahkanDemo di tengah pandemi yang belum terkendali menyebabkan PR pemerintah semakin bertumpuk.Terlebih, aksi tidak berjalan dengan damai. Di mana banyak fasilitas publik dibakar, menimbulkan kerugian besar di saat perekonomian negara sudah sulit karena Covid-19.Namun, disela-sela banyaknya kritik untuk pemerintah, pengacara kondang Tanah Air, Hotman Paris Hutapea bak mengabarkan angin segar.Hotman menilai bahwa UU Cipta Kerja memiliki dampak positif luar biasa bagi kaum buruh.

Baca Juga: 25 Tahun Jadi Istri Adam Suseno, Inul Daratista Akui Sempat Lakukan Kesalahan Fatal hingga Nyaris Cerai, Rumah Tangganya Terselamatkan Gegara Ini

Dilansir dari TribunWow.com, hal itu disampaikan Hotman Paris dalam akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Rabu (14/10/2020).Menampilkan setumpuk draf UU Cipta Kerja, Hotman mengatakan bahwa sejatinya kaum pekerja dan buruh tidak sepenuhnya dirugikan oleh kebijakan tersebut."Berita bagus untuk pekerja, berita bagus untuk para buruh," kata pengacara dengan pengalaman lebih dari 30 tahun tersebut.Pria berdarah Batak itu menyoroti sanksi tak membayar pesangon yang sekarang bisa dikategorikan sebagai tindak pidana.

Baca Juga: Brotoseno Santer Disebut Sudah Nikahi Tata Janeeta, Sosok Ini Bocorkan Perubahan Sikap Angelina Sondakh di Balik Bui: Semoga GustiAllah..."Di sini ada pasal yang menyebutkan apabila majikan tidak membayar uang pesangon sesuai ketentuan undang-undang ini, akan dianggap melakukan tindak pidana kejahatan," ungkapnya.Dalam draf tersebut, dikatakan bahwa hukuman bagi yang tak membayar pesangon yakni penjara maksimal empat tahun.Menurut Hotman, itu adalah perubahan besar yang mampu menolong buruh dan pekerja untuk mempertahankan haknya.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Inilah Spesifikasi dan Harga iPhone 12 Mini, Ponsel 5G Tertipis dan Teringan di Dunia!

"Pasti majikan kalau di-LP, kalau dibuat laporan polisi ke kepolisian mengenai pesangon, bakal buru-buru membayar uang pesangon," kata Hotman."Ini merupakan suatu langkah yang sangat bagus, yang sangat menguntungkan para pekerja maupun para buruh," lanjutnya.Hotman menilik banyaknya kejadian yang menurutnya merugikan kaum buruh, dimana uang pesangon sulit didapatkan, dan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengurusnya.

Baca Juga: Bikin Melongo, Intip Penampakan Rumah Mewah Anak Cut Meyriska dan Roger Danuarta yang Masih Berusia 3 Bulan"Selama ini berbulan-bulan untuk menuntut uang pesangon melalui pengadilan perburuhan, tapi dengan satu laporan polisi kemungkinan uang pesangon akan anda dapatkan," katanya.Pengacara nyentrik yang identik dengan kemewahan itu lantas memberikan ucapan selamat kepada para buruh dan pekerja."Selamat untuk para buruh dan pekerja," tutup Hotman.Adapun Hotman Paris sebelumnya sempat memberikan pesan untuk Presiden Joko Widodo terkait kebijakan mengenai pesangon untuk buruh.Hotman dalam unggahan di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (10/10/2020), menutut agar masalah pesangon dibereskan secepat mungkin.

Baca Juga: Masih Sempat-sempatnya Sarapan Soto Sebelum Tes Swab, Satu Keluarga yang Positif Corona Tulari Pedagang, Warung Makan Akhirnya Ditutup

"Bapak Jokowi yang terhormat saya sebagai putra bangsa, yang sudah 36 tahun saya di pengacara tertarik untuk memberikan saran," kata Hotman.Demi meyakinkan kredibilitasnya sebagai pakar hukum, Hotman menyebutkan beberapa tokoh publik yang pernah menjadi kliennya, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto."Tanya kualitas praktik hukum saya kepada Bapak Prabowo, bapak Menko, bapak Menteri BUMN Erick Thohir, yang semua mantan klien saya," ujarnya.

Baca Juga: Kelewat Sultan, Nikita Mirzani Pamer Buang-buang Duit Hingga Rp 100 Juta Sehari Cuma Buat Beli Barang Sepele IniDalam kesempatan tersebut, Hotman mendesak permasalahan pesangon agar segera dituntaskan, sebab buruh kesulitan menyelesaikan hal tersebut."Yang harus dibenahi adalah cara penyelesaian untuk perselisihan perburuhan khususnya pesangon yang kalau dari mulai Depnaker sampai di pengadilan perburuhan sampai Mahkamah Agung bisa makan waktu satu sampai dua tahun," katanya."Kalau gaji buruh cuma dua atau tiga juta bagaimana mungkin dia membiayai perkara yang begitu lama untuk melawan para pengusaha.""Bagaimana mungkin? Makanya buat undang-undang seperti di pengadilan niaga yaitu perkara penyelesaian perburuhan khususnya mengenai pesangon harus diputus dalam 30 hari," ungkapnya."Seperti yang ada di pengadilan niaga diputus 60 hari walau triliunan rupiah," tuntasnya.

Baca Juga: Restui Hubungan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Bongkar Bukti Ketajiran Adit Pradana Jayusman yang Bikin MelongoGridPop.ID (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Malan Melintang di Dunia Hukum, Hotman Paris Selesai Baca UU Cipta Kerja: Ini Sangat Menguntungkan Kaum Buruh!