Find Us On Social Media :

Tumpah Ruah ke Jalan untuk Suarakan Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Pulang-pulang Ratusan Mahasiswa yang Ikut Demo Terpapar Covid-19, Paling Ngeri di Jakarta!

By Arif B,None, Senin, 19 Oktober 2020 | 20:20 WIB

mahasiswa di Tangerang kembali menggelar demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja

"Kampus kekuatan utamanya kan di intelektualitas, adik-adik mahasiswa itu intelektualitas muda."

"Yang mestinya memberikan masukan-masukan dengan kajian-kajian intelektual yang kuat."

"Dan Insya Allah semua itu pasti juga kita teruskan," katanya.

Baca Juga: Sempat Jadi Kuli Bangunan dan Dibayar Cuma Rp 35 Ribu Seminggu, Inilah Perjuangan Opie Kumis Menjemput Rejeki, Awalnya Dipandang Sebelah Mata oleh Istri Sendiri Hingga Akhirnya Malah Nambah Bini

Menurut nya, sejumlah masukan yang diterima Kemendikbud dari berbagai pihak terkait klaster pendidikan di UU itu juga telah disampaikan ke Badan Legislasi DPR.

"Alhamdulillah dengan masukan berbagai pihak itu, akhirnya klaster pendidikan dikeluarkan dari omnibus law. Itu fakta tidak terbantahkan," terangnya.

Pakar telah mengingatkan risiko penularan Covid-19

Banyak pakar epidemiologi yang telah mengingatkan bahaya dari berkerumunan di tengah pandemi.

Baca Juga: Sempat Galau Pilih Tiara Andini atau Amanda Caesa, Dul Jaelani Akhirnya Malah Jatuhkan Pilihan dan Pacari Sosok Ini, Maia Estianty Langsung Terkejut

Satu di antaranya, pakar epidemiologi Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman.

Dicky telah mengingatkan potensi penularan virus corona di tengah aksi unjuk rasa.

"Berkumpulnya massa dalam jumlah besar seperti unjuk rasa ataupun kampanye pemilihan kepala daerah, pasti akan meningkatkan risiko penularan."