Namun, petugas melihat bagian pita cukai terlihat sudah robek.
"Temuan itu ditunjukkan ke saya. Kemudian saya perintahkan orang itu dipanggil, dan barangnya untuk dibongkar bersama," sambung Tunggul.
Ternyata rokok di dalamnya dilem jadi satu, sehingga saat ditarik semuanya ikut keluar.
Setelah ditarik, ternyata rokok itu hanya tinggal setengah saja.
Sedangkan bagian bawah rokok tersimpan paket sabu-sabu.
"Kami langsung memanggil Satreskoba Polres Tulungagung," ujar Tunggul.
Petugas keamanan Lapas telah memeriksa semua bawaan Farid, namun tidak menemukan barang bukti lain.
Tapi, anggota Satreskoba kembali memeriksa barang-barang yang dibawa Farid, termasuk kerupuk.
Akhirnya polisi menemukan dua paket sabu lain yang disembunyikan di antara lekukkan kerupuk.