“Secara pribadi sangat sedih. Saya ingin Biden menang. Tapi mari kita lihat apa yang terjadi pada akhirnya. Saya pikir ini akan terus berlanjut sepanjang minggu ini,” kata seorang warga London.
Di Paris, seorang warga Spanyol, Javier Saenz, tertegun ketika bangun pagi dan mengetahui pemenang pemilihan presiden Amerika belum diumumkan.
“Saya pikir akan ada hasil yang jelas, dan saya telah membaca artikel yang berbeda, tidak ada yang tahu siapa yang akan menang. Saya sangat terkejut dengan itu.”
Pemerintah Perancis pada hari Rabu mengatakan telah membahas pemilihan Amerika dan akan bekerja sama dengan presiden mana pun yang terpilih.
Juru bicara pemerintah Perancis Gabriel Attal mengatakan pemilihan itu dibahas dalam rapat kabinet harian. “Kami telah mencatat bahwa penghitungan suara masih berlangsung. Prancis, tentu saja, akan bekerja sama dengan presiden terpilih.”
Sementara itu, juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah negara itu memiliki “kepercayaan pada tradisi demokrasi dan lembaga hukum” Amerika.
Steffen Seibert menyampaikan pernyataan itu ketika ditanya oleh para wartawan dalam jumpa pers tentang hasil pemungutan suara yang tertunda antara Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden.