Find Us On Social Media :

Jangan Tertipu Kelucuan Hewan Berbulu Ini, Kucing Justru Dianggap Lebih Berbahaya dan Rentan Terhadap Penularan Covid-19, Waspadalah!

By None, Sabtu, 21 November 2020 | 11:45 WIB

Kucing

Richt mengatakan bahwa penemuan studi ini sangatlah penting karena menunjukkan bagaimana hubungan antara manusia dan hewan peliharaan terhadap potensi penularan virus corona.

Lebih lanjut Richt mengungkapkan sedikitnya, di Amerika Serikat ada sekitar 95 juta kucing peliharaan (kucing rumahan) dan sekitar 60 juta hingga 100 juta kucing liar.

Richt adalah penulis senior pada dua studi kolaboratif yang telah diterbitkan di jurnal Emerging Microbes and Infections.

Baca Juga: Dulu Lengket Bak Perangko dengan Aurel Hermansyah, Kini Teuku Rassya Sumringah Pamer Foto dengan Kekasih Baru hingga Bikin Netizen Auto Patah Hati

Kedua studi ini di antaranya tentang 'Infeksi SARS-CoV-2, Penyakit dan Penularan pada Kucing Domestik' dan studi tentang 'Kerentanan sel babi dan babi domestik terhadap SARS-CoV-2'.

Bersama peneliti di K-State Biosecurity Research Institute, atau BRI, para peneliti ini menemukan bahwa kucing domestik mungkin tidak memiliki tanda klinis SARS-CoV-2 yang jelas.

Akan tetapi, kucing-kucing ini masih dapat menularkan virus corona baru tersebut melalui rongga hidung, mulut, rektal dan secara efisien dapat menulari kucing lain dalam dua hari.

Kendati demikian, studi lebih lanjut tetap diperlukan untuk mempelajari apakah kucing domestik dapat menyebarkan virus ke hewan dan manusia lain.

Baca Juga: Teka-teki Akhirnya Terpecahkan! Polisi Angkat Bicara Soal Identitas dan Hasil Forensik Wajah Pelaku Video Syur Mirip Gisella Anastasia