Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga menuturkan bahwa libur panjang akhir tahun 2020 dapat berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.
"Perlu diingat, masa libur panjang akhir tahun 2020 memiliki durasi yang lebih panjang dan dikhawatirkan berpotensi menjadi manifestasi perkembangan kasus.
Menjadi dua bahkan tiga kali lipat lebih besar dari masa libur panjang sebelumnya," ujar Wiku dalam Keterangan Pers Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (24/11/2020).
Wiku turut menyebut bahwa pemerintah masih mengkaji terkait masalah libur pajang akhir tahun nanti.
"Untuk itu, pemerintah saat ini sedang mengkaji periode masa libur panjang akhir tahun, karena berdasarkan analisa setiap liburan panjang pada masa pandemi memakan korban," ujarnya.
Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan cuti pengganti libur lebaran akan diberikan.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judulPenantian Masyarakat Terkait Cuti Bersama Harus Pupus Karena Jokowi Minta Pengurangan Cuti, Sri Mulyani Beri Penjelasan