Perdana Menteri Boris Johnson memuji persetujuan otoritas kedokteran sebagai kemenangan global.
Terpenting, pihaknya menganggap ini adalah harapan di tengah kesuraman virus corona SARS-CoV-2 yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia, menghancurkan ekonomi dunia, dan menjungkirbalikkan kehidupan normal.
Dilansir Reuters, Rabu (2/12/2020) Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris (MHRA) memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer-BioNTech, yang menurut mereka 95 persen efektif dalam mencegah penyakit.
Persetujuan diberikan dalam waktu singkat, hanya 23 hari sejak Pfizer menerbitkan data pertama dari tahap akhir klinisnya. percobaan.
“Luar biasa,” kata Johnson.
“Vaksin akan mulai tersedia di seluruh Inggris mulai minggu depan. Ini adalah perlindungan vaksin yang pada akhirnya akan memungkinkan kita untuk mendapatkan kembali hidup kita dan membuat ekonomi bergerak lagi."
Persetujuan penggunaan vaksin ini hampir tepat setahun sejak virus corona baru muncul di Wuhan, China akhir Desember 2019 lalu.