Find Us On Social Media :

Sering Dipinggirkan karena Jadi Biang Kerok Sakit Perut, Nyatanya Makan Cabai Justru Panjangkan Umur, Begini Kata Ahli!

By Arif B,None, Selasa, 8 Desember 2020 | 22:00 WIB

ilustrasi cabai

GridPop.ID - Siapa yang suka makan makanan pedas atau cabai?

Memang tak semua orang suka makan makanan pedas atau cabai.

Sebab, cabai sering kali jadi biang kerok sakit perut karena rasa pedasnya itu.

Baca Juga: Sosok Elsa Bikin Gemas hingga Ingin Dijambak Ibu-ibu, Glenca Chysara: Kalau Ketemu Cubit Aja

Namun siapa sangka, selain memberikan sensasi pedas, ternyata cabai mafaat tersembunyi lho.

Dikatakan ahli orang yang suka makan cabai justru umurnya akan lebih panjang dibanding mereka yang tidak suka.

Loh kok bisa ya?

Baca Juga: Sekian Lama Disimpan Rapat, Ririn Dwi Ariyanti Akhirnya Buka Suara Soal Tudingan Retaknya Hubungan dengan Aldi Bragi

Simak penjelasannya berikut ini.


Cabai Memperpanjang Umur

Ya, terdapat penelitian yang menunjukkan jika mengonsumsi cabai dapat memperpanjang umur seseorang.

Dikutip dari New York Post, 10 November 2020, American Heart Association (AHA) merilis hasil temuannya itu pada awal pekan ini dan akan mempresentasikannya di akhir pekan lewat konferensi virtual Scientific Sessions 2020.

Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa orang yang suka makan cabai bisa panjang umur karena cabai mengandung sifat anti-inflamasi, antioksidan, antikanker, dan pengatur glukosa darah buah.

Baca Juga: Sekian Lama Ditutupi, Dalam Keadaan Tak Sadar Raffi Ahmad Keceplosan Bongkar Perselingkuhannya dengan Sosok Ini

Menurut AHA, faktor-faktor tersebut berperan dalam mengurangi risiko seseorang meninggal akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.

Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis 4.728 studi yang berkaitan dengan cabai dan penyakit yang disebutkan di atas.

Lebih dari 570.000 catatan kesehatan dimasukkan dalam penelitian ini, termasuk orang-orang dari AS, Italia, Cina, dan Iran.

Baca Juga: Mensos Dicokok Lantaran Korupsi Bansos, Istri Juliari Batubara Sempat Puji Kinerja Suaminya, Grace Batubara: Saya Bangga atas Keberhasilan Bapak

Kandidat yang makan cabai secara teratur mengalami penurunan risiko 26 persen dari kematian kardiovaskular, 23 persen dari kematian akibat kanker, dan penurunan risiko 25 persen dalam semua penyebab kematian.

"Kami terkejut menemukan bahwa dalam studi yang diterbitkan sebelumnya ini, makan cabai secara teratur dikaitkan dengan pengurangan risiko secara keseluruhan dari semua penyebab, CVD dan kematian akibat kanker," kata penulis senior laporan itu, Bo Xu.

"Ini menyoroti bahwa faktor makanan mungkin memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan," imbuhnya.

Walau demikian, Bo Xu mengatakan masih butuh banyak penelitian bahwa tanaman pedas seperti cabai berkontribusi pada umur panjang.

Baca Juga: Putri Hasil Buah Cinta Sheila Marcia dengan Anji Beranjak Remaja, Intip Potretnya yang Kian Menawan, Hubungannya Dengan Sang Ibu Tiri Jadi Sorotan

"Butuh lebih banyak penelitian, terutama bukti dari studi terkontrol secara acak, untuk mengonfirmasi temuan awal ini," ujarnya seperti dikutip Independent, 9 November 2020.

Di antara mereka yang makan cabai, tingkat konsumsinya bervariasi, sehingga belum jelas berapa banyak yang perlu dikonsumsi untuk menawarkan manfaat kesehatan.

Bo Xu juga mengingatkan bahwa ada beberapa batasan untuk jenis penelitian ini.

Baca Juga: 2 Tahun Cerai dan Akunnya Tak Difollow Mantan Suami, Veronica Tan Ternyata Masih Pajang 3 Foto Bareng Ahok di Akun Instagramnya

Studi-studi yang ditinjau termasuk data kesehatan spesifik terbatas pada individu atau faktor lain yang mungkin mempengaruhi temuan.

Para peneliti juga mencatat bahwa jumlah dan jenis cabai yang dikonsumsi bervariasi di antara penelitian, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan tentang seberapa banyak, seberapa sering dan jenis cabai yang dikonsumsi dapat dikaitkan dengan manfaat kesehatan.

Tim peneliti mengatakan mereka terus menganalisis data mereka dan bertujuan untuk menerbitkan makalah dengan lengkap pada waktunya.

Jadi, tak ada salahnya untuk mengonsumsi cabai atau sambal, asal sesuai takarannya.

Baca Juga: Pelapor Video Syur Mirip Gisel Desak Polisi Periksa Hotman Paris Gegara Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Mantan Istri Gading: Jangan Buat Masyarakat Bertanya-tanya!

Selain itu, orang dengan kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih darhulu kepada dokter atau spesialis sebelum mengonsumsi cabai atau sambal.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Beruntungnya Bagi Orang yang Doyan Makan Pedas, Sepotong Cabai Ternyata Bisa Bikin Umur Panjang