Hal serupa dinyatakan Ketua Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi yang menyebutkan, beban para petugas makam bertambah berkali-kali lipat dari biasanya.
Jika sebelum pandemi mereka menerima 10 jenazah per hari untuk dimakamkan, sekarang jumlahnya bisa mencapai 30 jenazah atau lebih.
Ia juga menyebutkan, lahan di TPU Tegal Alur semakin sempit. Lahan yang tadinya disiapkan untuk lima tahun, sudah hampir habis dalam kurun waktu hanya 10 bulan karena pandemi ini.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul, Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan dengan Sistem Tumpang, Imbas Lahan Makam yang Makin Krisis