Find Us On Social Media :

Fakta-fakta Pembunuhan Karyawati Bank di Denpasar, Pelaku Ternyata Masih Berusia 14 Tahun Hingga Alasan Polisi Tidak Lakukan Autopsi Jenazah Korban!

By Arif B,None, Jumat, 1 Januari 2021 | 11:15 WIB

ilustrasi pembunuhan

GridPop.ID - Kasus pembunuhan karyawati bank di Jalan Kertanegara, Gang Widura, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, berangsur-angsur menemui titik terang.

Berdasarkan rekaman CCTV, polisi kini berhasil menangkap tersangka pembunuhan Ni Putu Widiastuti (24).

Ternyata pembunuh karyawati bank tersebut masih di bawah umur, yakni seorang bocah 14 tahun berinisial PAH.

Baca Juga: Bak Kebakaran Jenggot Hadapi Nasib Usai Ditetapkan Tersangka, Gisella Anastasia Curhat Soal Badai Kehidupan Hingga Singgung Nama Tuhan: Saya Takut dan Bingung...

Tersangka diciduk Sat Reskrim Polres Buleleng, pada Kamis (31/12/2020) dinihari di salah satu kos-kosan yang ada di sekitar Terminal Penarukan.

Penangkapan tersangka awalnya berjalan alot karena PAH tidak mau mengakui perbuatan kejinya kepada korban.

Seperti diketahui, korban tewas dengan 32 luka tusukan di tubuhnya.

Baca Juga: Jawab Kebingungan Publik Perihal Absennya dari Juri Indonesian Idol, Ternyata Maia Estianty Sempat Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19: Aku Harus Cuti

Namun setelah diinterogasi lebih dalam, akhirnya ia mengakui telah membunuh Ni Putu Widiastuti (24) dengan kejam.

"Kami juga temukan bukti di bagian tangannya terdapat luka bekas pisau. Luka itu didapatkan oleh tersangka saat mencoba membunuh korban,"

"Ada perlawanan (dari korban, red), jadi pisau itu juga melukai tangan tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto.

Penangkapan ini berhasil dilakukan oleh pihaknya, setelah mendapatkan informasi dari Polda Bali dan Polresta Denpasar.

"Dari penyelidikan Polda dan Polresta mengantongi ciri-ciri pelaku, yang ternyata warga asal Buleleng. Setelah itu kami lakukan penyelidikan,"

"Dan berhasil menemukan tersangka sedang bersembunyi di kos-kosan yang ada di wilayah Terminal Penarukan," terangnya.

Baca Juga: Bikin Seantero Negeri Iri, Baim Wong Bongkar Alasannya Berikan Kiano Kado Ulang Tahun Mobil Langka Seharga Setengah Miliar di Usianya yang Baru Satu Tahun

Selain berhasil menangkap pelaku, polisi juga berhasil menemukan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy DK 3114 KAR milik korban.

"Motornya sempat digadaikan oleh pelaku di Buleleng. Pelaku dan barang bukti sudah kami serahkan ke Denpasar," terang AKP Vicky.

CCTV Mengarah ke Satu Pelaku

Diberitakan Tribun Bali sebelumnya, menurut keterangan polisi, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku pembunuhan pegawai bank di Denpasar, Bali, mengarah ke satu orang.

Baca Juga: Ikuti Jejak Langkah Nia Ramadhani Jadi Anggota Keluarga Bakrie, Inilah Sosok Vannya Istarinda yang Resmi Dipersunting Sepupu Ardi Bakrie, Gayanya Tak Kalah Mentereng!

Kapolresta Denpasar Jansen menyatakan, sosok pelaku sudah mulai mengarah ke seseorang.

Namun untuk menyakinkan hal tersebut, pihaknya kini masih terus mendalami dan memperkuat bukti-bukti yang sudah dikumpulkan selama beberapa hari ini.

"Nanti kita mengkolaborasikan bukti-bukti identifikasi dari handphone, CCTV, dan lainnya yang kita sudah dapat. Orang yang dicurigai juga sudah ada," ujarnya.

"Ya masih dalam penguatan bukti-buktilah (pelaku). Sudah mulai mengarah. CCTV ada yang terlihat baru satu orang. Tapi kita masih kembangkan lagi," imbuhnya.

Widiastuti yang biasa disapa Ewik ini, diketahui tinggal di rumah milik orangtuanya tersebut sudah setahun lebih. Ia tinggal sendirian di rumah lantai dua itu.

Pegawai bank ini dipastikan meninggal karena kehabisan darah setelah mengalami luka sebanyak 32 kali di tubuhnya.

Baca Juga: Meski Miliki Popularitas, Luna Maya Tak Gengsi Buktikan Kepeduliannya pada Lingkungan Sekitar saat Tengah Liburan di Bali Hingga Panen Pujian dari Warganet: Keren Banget

Di antara 32 luka tersebut ada 25 luka tusukan mirip pisau dapur.

"Pisaunya ada yang kita temukan di TKP, mirip dengan pisau dapur tetapi kita masih coba dalami kemungkinan ada barang bukti yang lainnya. Motornya juga masih penyelidikan. Motor (milik korban) Scoopy warna merah putih," tambahnya.

Kapolresta meminta masyarakat turut mendoakan agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku bisa ditemukan secepatnya.

Baca Juga: Pertahanannya Nyaris Runtuh Digoda Janda, Raffi Ahmad Kelabakan Hadapi Permintaan Khusus Nita Thalia Ini, Pedangdut: Cemen Banget sih

"Kalau dari hasil CCTV, itu kita masih dalami, yang pasti sudah mulai mengarah. Ya mohon doanya, semoga segera didapat (bukti-bukti lengkap). Semoga secepatnya kita bisa ungkap pelakunya," harapnya.

Hasil Swab Korban Positif Covid-19

Hasil swab korban pembunuhan Ni Putu Widiastuti (24) ternyata positif Covid-19.

Jasad pegawai bank swasta ini pun tidak jadi diautopsi.

Tes swab terhadap jenazah Widiastuti dilakukan saat pemeriksaan forensik di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Tes swab ini sebagai prosedur sebelum dilakukan autopsi.

"Karena ini masa Covid-19, sesuai dengan SOP, proseduralnya dilakukan secara cek swab. Memastikan apakah bersangkutan sehat atau tidak. Ternyata hasilnya positif," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, di ruang pers Polresta Denpasar, Rabu (30/12/2020) sore.

Baca Juga: Buat Sultan Andara Melongo, Intip Hunian Mewah Mantan Presenter Senior Ini di Selandia Baru, Tetap Pertahankan Nuansa Indonesia Meski Tinggal di Luar Negeri, Raffi Ahmad: Bagus Banget

Kombes Pol Jansen yang didampingi Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya menyatakan hasil tes swab korban Widiastuti keluar pada Selasa (29/12/2020).

"Karena positif Covid-19, sehingga tidak bisa dilakukan tindakan autopsi. Tapi dengan visum luar, sudah bisa disimpulkan oleh tim dokter," tandasnya.

Dokter Penanggungjawab Pasien Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, mengatakan pihaknya belum bisa melakukan autopsi terhadap jenazah yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Sudah Jadi Janda Tajir Kekayaan Capai Rp 10 Miliar Meski Tak Jadi Dinikai Richard Kyle, Tak Disangka Jessica Iskandar Hanya Habiskan Segini untuk Biaya Hidup Per Minggu

“RSUP Sanglah belum memiliki ruangan bertekanan negatif untuk autopsi," ungkapnya secara terpisah, kemarin.

Sementara berdasarkan hasil visum luar, penyebab kematian korban Widiastuti adalah luka tusukan.

“Khususnya yang mematikan itu ada 5 titik di bagian dada dan leher. Saat ini jenazah masih di RSUP Sanglah,” jelas Kapolresta.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul, Pembunuh Wanita Cantik Karyawati Bank di Denpasar Ternyata Seorang Bocah 14 Tahun, Ini Motifnya