Find Us On Social Media :

Vaksin untuk Masyarakat Dijadwalkan April 2020, Butuh 15 Bulan Bagi Pemerintah untuk Selenggarakan Program Vaksinasi di Indonesia

By None,Ekawati Tyas, Selasa, 5 Januari 2021 | 05:00 WIB

Vaksin Covid-19 dari Sinovac Sudah Mulai Didistribusikan, Biofrma Ungkap Isi Kandungannya, Halal?

"Pertama, tentunya bukan hanya jaga jarak, tapi memakai masker," ujarnya.

Kemudian, pemerintah juga harus segera memperbanyak testing dan contact tracing untuk menangkal penyebaran virus Covid-19.

"Jadi, menangkal kecepatan virus itu harus kita buat dengan sedemikian cepat dengan kemampuan kita, sehingga dapat mengendalikan virus dengan testing dan contact tracing.

Kelemahan kita di situ, sekarang coba bayangkan ya kalau di testing 3 orang, 1 kena Covid-19, dimana-mana sudah ada covid-19," katanya.

Menurut Faisal, pemerintah terkesan memiliki rasa takut untuk meningkatkan jumlah testing dan contact tracing, malah lebih banyak membicarakan vaksin.

"Jadi, bayangkan kemampuan testing kita di hari libur cuma 20 ribuan, sedangkan di India 1 juta per hari, kita tidak perlu 1 juta deh, 100 ribu paling tidak, idealnya 200 ribu per hari.

Nah, ini yang kita selesaikan keroyok, jangan nunggu vaksin, nunggu vaksin melulu," pungkasnya.

Baca Juga: Ariel NOAH hingga Reino Barack Malah Tak Dapatkan Ciuman Pertamanya, Sosok Ini Justru Menang Banyak Bisa Jadi First Kiss Luna Maya yang Kini Jadi Selebriti Tajir Melintir

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Program Vaksinasi Memakan Waktu 15 Bulan, Vaksin untuk Masyarakat Dijadwalkan Mulai April 2021