Find Us On Social Media :

Berkah Inovasi Anak Negeri, Lampu Air Garam Berhasil Hadirkan Cahaya di Lokasi Pengungsian Korban Gempa Sulbar

By Arif B,None, Minggu, 17 Januari 2021 | 08:30 WIB

Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD SUlawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut.

Lampu-lampu ini benar-benar terobosan. Ide brilian anak bangsa yang kemudian cepat disambar oleh Kepala BNPB, karena sangat cocok untuk daerah yang tertimpa bencana seperti di Mamuju ini.

Apa dan bagaimana lampu air garam itu? Sarwani yang paham. Dialah yang secara gamblang menjelaskan hal-ihwal air garam bisa menyalakan lampu LED.

Tak sulit mendapat informasi dari pria kelahiran Purworejo tahun 1987 itu.

Baca Juga: Bak Tahu Apa yang Bakal Terjadi, Gisella Anastasia Titipkan Gempi pada Sosok Ini untuk Disekolahkan Jauh-jauh dan Kelak Tak Ikuti Jejaknya

Muhammad Sarwani, ST sudah sejak tahun 2012 menggeluti hal-ihwal reduksi oksidasi (redoks).

Padahal, ia sendiri jebolan Fakultas Teknik Mesin, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Berkat ketekunannya mengutak-atik energi alternatif dari air garam itu, kini ia sudah berhasil menggapai mimpinya. Menghadirkan cahaya di lokasi bencana.

Baca Juga: Menkes Berencana Beri Sertifikat Pada Para Penerima Vaksin Covid-19, Epidemiolog Justru Sebut Efeknya Berbahaya: Bisa Jadi Potensi Penularan!

Menghadirkan cahaya melalui cara yang sangat sederhana: Air garam, atau garam dapur yang dilarutkan ke dalam air.

Usaha melahirkan inovasi lampu air garam dirintis sejak tahun 2012.

Setelah melalui serangkaian uji coba dan pengetesan selama empat tahun, maka tahun 2016, produk lampu air garam pun siap diproduksi massal.