GridPop.ID - Baru-baru ini sebuah akun Twitter bernama @kristentootie mendadak viral dan membuat masyarakat Indonesia kebakaran jenggot.
Akun milik warga negara asing (WNA) bernama Kristen Gray itu ramai dibicarakan netizen sejak 17 Januari 2021.
Bahkan wanita yang kini tinggal di Pulau Dewata Bali itu sampai menjadi buruan pihak imigrasi.
Semua itu bermula dari cuitan Kristen Grey di akun Twitter-nya pada Sabtu (16/1/2021).
Melalui thread yang dibuatnya, perempuan asal Amerika itu menceritakan tentang kisahnya pindah dari negaranya ke Bali, Indonesia.
Namun yang jadi sorotan adalah ia juga mengajak orang asing lainnya untuk pindah ke Bali meski masih pandemi.
Ironisnya, Kristen Gray juga membagikan tips dan trik untuk bisa masuk ke Bali selama pandemi serta tinggal dalam waktu yang lama tanpa membayar pajak.
Tapi sebenarnya siapa sih sosok Kristen Gray itu?
Berikut GridPop rangkum beberapa fakta tentang Kristen Gray dari beberapa sumber.
Pindah ke Bali Awal Tahun 2020
Menurut data imigrasi yang dikutip dari Kompas.com, Kristen Gray tercatat datang ke Bali pada 21 Januari 2020 melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dia menggunakan visa kunjungan saat datang ke Bali dan melakukan perpanjangan izin tinggal karena masih dalam masa pandemi covid-19.
Tinggal di Karangasem
Dari sumber yang sama, Kepala Keimigrasian Wilayah Kemenkumham Bali, Eko Budianto menginformasikan bahwa Kristen Gray diketahui melaporkan alamat tinggalnya di Karangasem, Bali.
Namun saat didatangi petugas Imigrasi, Kristen Gray ternyata tidak tinggal di alamat tersebut.
Alhasil, wanita asal Amerika itu kini menjadi buruan pihak imigrasi yang ingin memastikan terkait dugaan tidak membayar pajar selama tinggal di Indonesia.
Pihak imigrasi melalui warga negara Indonesia yang menjadi sponsornya meminta Kristen Gray untuk datang ke kantor imigrasi.
Alasan Pindah ke Bali
Dalam cuitannya, Kristen Gray secara gamblang menceritakan pengalaman serta alasannya memilih tinggal di Bali.
Keputusannya itu muncul saat ia mulai merasa lelah mencari pekerjaan dan terus ditolak di negara asalnya di Amerika.
Sampai akhirnya, ia membulatkan tekat untuk membeli tiket penerbangan ke Bali bersama salah satu teman wanitanya.
Siapa menyangka keputusannya untuk datang ke Bali itu rupanya membawa dampak baik bagi dirinya.
Diakui Gray, selama tinggal di Bali ia merasa aman, biaya hidup rendah, serta ia juga bisa menyembuhkan trauma masa kecilnya karena banyak hal di Bali yang membuatnya rileks.
Bekerja Sebagai Desainer Grafis
Melansir dalam satu cuitan dalam thread-nya, Gray menceritakan bahwa selama di Bali ia bekerja sebagai seorang desainer grafis.
Ajak Turis Pindah ke Bali Meski Masih Pandemi
Melansir Kompas.com, di akhir thread-nya, Gray mengajak orang untuk melakukan apa yang telah ia lakukan yakni pindah ke Bali.
Tak hanya itu, ia juga menjual e-book berjudul "Our Bali Life is Yours" seharga 30 dollar atau sekitar Rp 400.000.
Dalam buku itu, diakui Gray terdapat cara untuk ke Bali di masa pandemi covid-19 sekaligus informasi agen visa khusus.
Dugaan Tak Membayar Pajak
Hal yang paling membuat warga Indonesia geram ialah munculnya dugaan bahwa Kristen Gray dan temannya tidak membayar pajak ke Indonesia.
Hal itu pun terungkap dari salah satu cuitan teman Gray yang diunggah ulang oleh akun Instagram @mak_lamis, Selasa (19/1/2021).
Dalam foto itu terlihat seorang netizen mempertanyakan apakah mereka membayar pajak seperti warga lokal mengingat mereka telah tinggal selama sekitar setahun di Indonesia.
Namun teman Gray dengan akun @Saundraaa justru memberikan jawaban mengejutkan.
"Kenapa aku harus membayar pajak kalau aku tidak pernah menghasilkan rupiah? Aku membayar pajak di Amerika karena menghasilkan dollar amerika," tulisnya dalam bahasa Inggris.
Namun terkait dugaan tersebut, pihak Kristen Gray maupun teman wanitanya pun belum memberikan penjelasan.
Sementara itu, pihak imigrasi Indonesia juga masih menantikan kedatangan keduanya ke kantor Imigrasi.
GridPop.ID (*)