Find Us On Social Media :

Serang Indra Penciuman, Begini Cara Ampuh Memulihkan Kemampuan Mencium Bau Usai Sembuh dari Covid-19

By Septiana Hapsari, Rabu, 27 Januari 2021 | 16:40 WIB

Ilustrasi mengobati kehilangan indera penciuman akibat Covid-19

GridPop.ID - Virus Corona jenis Covid-19 ini adalah virus yang masih baru di dunia.

Ditemukan sejak akhir tahun 2019 lalu, virus ini menular dengan sangat cepat dan menyebar ke hampir seluruh dunia.

Virus Corona ini yang di dalamnya termasuk Covid-19 menyerang sistem pernapasan.

Namun, dari hari ke hari, virus Covid-19 ini mulai berkembang dan bermutasi.

Baca Juga: Ciri Terpapar Covid-19 Salah Satunya Kehilangan Indra Penciuman, Ini Perbedaan Pasien Terpapar Virus Corona dengan Penderita Flu Biasa

Awalnya hanya menunjukkan gejala ringan seperti terkena flu pada umunya, sekarang Virus Covid-19 menyerang beberapa organ dan juga menunjukkan gejala-gejala baru.

Gejala baru yang muncul salah satunya adalah pasien Covid-19 mengalami Anosmia atau kehilangan penciuman.

Dari sekian banyak pasien Covid-19, kebanyakan efek samping berupa Anosmia ini sering dan banyak terjadi.

Tak hanya saat terjangkit, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun, pasien pun juga masih kehilangan fungsi indra penciumannya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Akan Alami Gangguan Penciuman, Cukup Hirup Jenis Tanaman Ini Disebut Ampuh Pulihkan Kondisi Pasien

Lalu bagaimana cara membedakan kehilangan indra penciuman akibat virus corona dan pilek?

Melansir dari Kompas.com, dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) Rumah Sakit RS Columbia Asia (RSCA) Prof Dr dr Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L(K) menjelaskan perbedaan keduanya.

Kehilangan penciuman karena Covid-19 disebabkan karena saraf penciuman terinfeksi virus corona.

Karena sifat virus merusak sel, membuat peradangan, hal ini membuat saraf penciuman terganggu dan berakibat hilangnya indra penciuman.

Baca Juga: Tuai Komentar Kocak Hingga Nyinyir, Adegan FTV Mendadak Buat Heboh Warganet Lantaran Pertontonkan Seorang Ibu yang Berhasil Siuman Saat Koma Gegara Dengar Joget TikTok yang Dinilai Tak Masuk Akal

"Ini bisa temporer dan bisa juga permanen. Kalau sarafnya sudah mati, enggak bisa sembuh lagi," jelas dia.

Sementara itu, hilangnya indra penciuman akibat pilek atau influenza disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir di seluruh hidung.

Hal tersebut membuat hidung mampet dan tak bisa menghirup udara.

"Karena radang, maka udara yang kita hirup tidak sampai ke atap rongga hidung tempat saraf itu, jadi dia nutup," kata dia.

Baca Juga: Cuek Akui Tak Mau Tahu Soal Kalina Ocktaranny yang Selangkah Lagi Jadi Menantunya, Ibunda Vicky Prasetyo Malah Singgung Sosok Azka Corbuzier, Ada Apa?

Artinya, seorang pasien Covid-19 akan mengalami kehilangan indra penciuman, tetapi masih bisa menghirup udara dengan normal.

Sementara, kehilangan indra penciuman yang dialami oleh penderita pilek atau influenza biasanya disertai dengan gangguan dalam menghirup udara.

Sampai sekarang belum ada perawatan khusus untuk kondisi ini.

Menurut ahli THT Raj Sindwani, MD, seseorang yang mengalami anosmia juga bisa kehilangan rasa aman.

Baca Juga: Bukannya Malu Malah Layangkan Protes, Nita Thalia Tak Terima Foto Jadulnya Kena Blur Pas di Bagian Dada, Rian Ibram: Printer Kami Habis

Dampak yang lebih luas bisa menyangkut psikologis seseorang.

Akibat gangguan dalam hubungan antara ingatan emosional, pengalaman, dan kemampuan penciuman, beberapa orang dapat mengalami kecemasan dan bahkan depresi.

Meski begitu, kabar baiknya adalah angka kehilangan penciuman secara permanen sebetulnya sangat kecil.

Lalu, bagaimanakah cara mengatasi Anosmia atau kehilangan indra penciuman ini?

Baca Juga: Karyawati Alfamart Colomadu Tengah Hamil 7 Bulan Ditusuk Lalu Diseret ke Dalam Gudang, Diduga Pelaku Seorang Psikopat, Saksi: Awalnya Dikira Keguguran

1. Berkonsultasi dengan dokter

Jika anosmia juga disertai gejala lain, penting pula untuk melakukan pemeriksaan dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Namun, jika kehilangan penciuman adalah satu-satunya gejala yang dirasakan, buatlah janji dengan dokter untuk mendapatkan saran pemulihan.

Jika ada polip atau tumor, maka kamu memerlukan perawatan medis spesifik.

Baca Juga: Pergoki Gempi Diam-diam Belajar Bahasa Korea, Gisella Anastasia Malah Dibuat Melongo dengan Kemampuan Anaknya Saat Nyanyikan Lagu BTS: Daebak!

2. Latihan penciuman

Kamu juga bisa melakukan latihan penciuman mandiri di rumah.

Beberapa bau primer yang bisa dimanfaatkan untuk melatih penciuman, seperti bunga (diwakili mawar), buah (diwakili lemon), aromatik (diwakili cengkeh atau lavender), dan resin (diwakili kayu putih).

Cobalah mencium masing-masing bau dan hirup dalam-dalam aromanya selama 15-20 detik.

Ketika menghirup aroma, cobalah mengingat seperti apa baunya dan seperti apa bentuk objeknya berdasarkan pengalamanmu.

Ulangi langkah yang sama pada setiap objek sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Dengan cara ini, diharapkan penciuman akan terus membaik dari waktu ke waktu dan dalam tiga atau enam bulan, bahkan satu tahun, penciuman diharapkan sudah kembali normal.

Baca Juga: Disuntik Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Sinovac, Presiden Jokowi: Sama Seperti yang Dilakukan Dua Minggu Lalu, Tidak Terasa Sakit Hanya Pegal-pegal

GridPop.ID (*)