Find Us On Social Media :

Suaminya Terlanjur Beri Pemecatan Lewat Pesan Singkat, Kepala Sekolah Tempat Hervina Ngajar Langsung Berkelit Hingga Kambing Hitamkan Sosok Ini

By Arif B, Selasa, 16 Februari 2021 | 20:20 WIB

Hervina, guru honorer yang dipecat usai unggah gaji

GridPop.ID - Pemecatan Hervina (34), guru honorer di SD Negeri 169 Sadar, Dusun Lakariki, Desa Sadar, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menjadi perhatian banyak orang.

Bagaimana tidak, Hervina dipecat hanya melalui pesan singkat sesaat setelah dirinya mengunggah besaran gaji yang dirapel selama 4 bulan.

Di statusnya, Hervina memerinci alokasi gajinya untuk berbagai kebutuhan hingga tak menyisakan sepeser pun untuk dirinya.

Baca Juga: Cepat Tanggap, Baim Wong Langsung Angkat Bicara Saat Namanya Masuk Survey Calon Gubernur DKI Jakarta, Ungkit Soal Jabatan hingga Pesan Orang Tua

"Saya sangat gembira karena baru menerima gaji (rapel) sejak empat bulan lalu, kemudian saya posting ke media sosial," kata Hervina, seperti yang dikutip dari Tribun Mataram.

Namun sayang, kegembiraannya hanya berlangsung sesaat karena langsung menerima pesan singkat dari Jumarang, suami Hamsinah selaku kepala sekolah tempatnya mengajar.

Pesan tersebut berisi pemecatan.

Baca Juga: Rasakan Sendiri Ngerinya Diserang Habis-habisan Oleh Fans dr Richard Lee yang Bejibun, Dewi Perssik: Fansnya Bar-bar Banget

"Mulai sekarang kamu berhenti mengajar, cari saja sekolah lain yang bisa gaji kamu lebih banyak," demikian isi pesan singkat yang dituturkan Hervina.

Menanggapi hal ini, Hamsinah pun angkat bicara.

Ia beralasan jika pemecatan Hervina bukan karena unggahan soal gaji di media sosial.

Namun lebih kepada sudah tercukupinya tenaga pengajar.

Baca Juga: Usai Umumkan Mantap Naik Pelaminan Bulan Depan, Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Bakal Dapatkan Sponsor Miliaran Rupiah dari Sosok Ini

"Tidak ada hubungannya pemecatan ini dengan postingan di media sosial. Saat ini sudah ada dua orang CPNS (calon pegawai negeri sipil) yang baru masuk mengajar,"

"Jadi kuota tenaga pengajar sudah lebih," kata Hamsinah seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Hervina pun langsung mengadukan nasibnya ini ke DPRD Bone agar guru honorer lebih diperhatikan.

Baca Juga: Dilirik PKB karena Dinilai Punya Empati Seorang Pemimpin, Raffi Ahmad Beri Pernyataan Mengejutkan Soal Kesiapannya Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024!

"Tolong guru honorer lebih diperhatikan ke depannya. Jika perlu diangkat jadi PNS. Cukup saya saja yang mengalami nasib seperti ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, Hervina sendiri telah mengabdi di SD Negeri 169 Sadar sejak 2005. Saat itu ia masih menempuh pendidikan strata satu.

Bak gayung bersambut, kini nasib Hervina bahkan akan dijamin Kemendikbud.

Dikatakan Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani, guru honorer asal Bone tersebut akan ditempatkan di sekolah yang masih membutuhkan guru.

Baca Juga: Pegang Teguh Prinsip Bijak, Atta Halilintar Enggan Bongkar Aib Aurel Hermansyah di Depan Orangtuanya: Itu Rules

"Pastinya dengan jarak sekolah yang dekat dari rumah guru honorer, Hervina," ucapnya.

Menurut dia, fasilitas tempat mengajar buat Hervina merupakan kebijakan yang terbaik dari data sebaran dan peta kebutuhan guru yang ada di Kemendikbud.

"Jadi kita fasilitasi dinas pendidikan di sana untuk tempatkan guru honorer Hervina di sekolah (tempat mengajar baru)," sebut dia.

Baca Juga: Bak Sembunyikan Ketakutan Besar, Tetap Wara-wiri Kerja Usai Kasus Video Syur 19 Detik, Gisel Ternyata Pendam Kekhawatiran Bakal Dijebloskan ke Penjara

GridPop.ID (*)