"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," tambah Ida.
Dia menegaskan bahwa di dalam Kartu Prakerja telah ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta.
Total bantuan yang didapat adalah Rp 3,55 juta, dengan rincian Rp 600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta dan Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp 150 ribu sebagai biaya survei.
Melansir dari Kompas.com, Laman website Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id, mulai Minggu (21/2/2021), sudah bisa menerima pembuatan akun untuk mereka yang berminat mengikuti program Kartu Prakerja 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
"Bagi mereka yang sudah memiliki akun di tahun 2020 tetapi belum lolos seleksi bisa melakukan pembaharuan akun andaikata ada data yang berubah," kata Louisa, Sabtu (21/2/2021).
Louisa mengatakan, untuk pembukaan proses seleksi gelombang 12 Kartu Prakerja masih akan diumumkan oleh pihak Manajemen Pelaksana Program di kemudian hari.