Find Us On Social Media :

Gantikan Program Subsidi Gaji Karyawan, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Bisa Diakses Mulai Hari Ini, Cek Sakarang Juga Jangan Sampai Ketinggalan!

By Septiana Hapsari, Minggu, 21 Februari 2021 | 18:00 WIB

Pendaftaran kartu prakerja

GridPop.ID - Baru-baru ini, pemerintah telah mengumumkan untuk tak melanjutkan program bantuan subsidi gaji untuk karyawan swasta. 

Pemberhentian program bantuan yang dicanangkan pemerintah di tahun 202 ini diumumkan langsung oleh Menaker, Ida Fauziah.

Ida menjelaskan alasan mengapa bantuan subsidi tak lagi diberukan karena dana untuk pencairan BLT ini tak lagi teralokasi di APBN 2021.

"Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya," ujar Ida dilansir dari Antara via Kontan.ID, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Siap-siap Cek Rekening, Menaker Bakal Tetap Salurkan Subsidi Gaji di Tahun 2021, Ini Syaratnya

Ida menjelaskan, program bantuan subsidi upah ini pasti akan berlanjut asalkan tergantung dari situasi dan kondisi perekonomian nasional tahun ini.

Lanjut Ida, pemerintah akan mengandalkan program Kartu Prakerja untuk memberikan insentif bagi pekerja terdampak pandemi Covid-19.

"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Ida.

Ia menegaskan bahwa alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp 20 triliun dan sejauh ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU di APBN 2021.

Baca Juga: Sempat Jadi Pro dan Kontra, Subsidi Gaji Karyawan Swasta Tak Lagi Dilanjutkan di Tahun 2021, Diganti dengan Bantuan Ini, Begini Cara Mendapatkannya

"Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja," tambah Ida.

Dia menegaskan bahwa di dalam Kartu Prakerja telah ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta.

Total bantuan yang didapat adalah Rp 3,55 juta, dengan rincian Rp 600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta dan Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp 150 ribu sebagai biaya survei.

Melansir dari Kompas.com, Laman website Kartu Prakerja, www.prakerja.go.id, mulai Minggu (21/2/2021), sudah bisa menerima pembuatan akun untuk mereka yang berminat mengikuti program Kartu Prakerja 2021.

Baca Juga: Kondisi Ekonominya Sampai 'Babak Belur', Uya Kuya Bahkan Harus Relakan Mobilnya Dijual Demi Biaya Perawatan Covid-19

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.

"Bagi mereka yang sudah memiliki akun di tahun 2020 tetapi belum lolos seleksi bisa melakukan pembaharuan akun andaikata ada data yang berubah," kata Louisa, Sabtu (21/2/2021).

Louisa mengatakan, untuk pembukaan proses seleksi gelombang 12 Kartu Prakerja masih akan diumumkan oleh pihak Manajemen Pelaksana Program di kemudian hari.

Baca Juga: Kini Betah Menjanda, Mantan Pacar Ariel NOAH Ini Ternyata Sempat Dituding Jadi Perebut Suami Orang Demi Nikahi Seorang Bule Tampan

Untuk bisa mendaftar Kartu Prakerja, peserta haryus memenuhi syarat berikut ini:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Berusia minimal 18 tahun.

3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Kartu Prakerja secara online dilakukan melalui beberapa tahapan, di antaranya membuat akun, mendaftarkan akun, dan mengikuti tes yang disediakan.

Jika sudah melakukan 3 tahapan tersebut, maka akan ada notifikasi hasil tes lolos/gagal.

Informasi selengkapnya silahkan cek dilaman www.prakerja.go.id.

Baca Juga: Tahu Rumahnya Langganan Banjir Setiap Tahun, Rhoma Irama Pilih Lakukan Hal Ini Saat Hujan Terus Mengguyur Ibu Kota

Selain itu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu meminta masyarakat mewaspadai munculnya sejumlah situs palsu dan penipuan Program Kartu Prakerja Gelombang 12.

Hal itu disampaikannya merespons beredarnya berbagai situs dan informasi mengenai dibukanya program Kartu Prakerja Gelombang 12.

Salah satu hal yang diingatkan Louisa, hati-hati berbagi data pribadi pada situs yang tidak jelas. "Hati-hati memberikan data diri di situs yang tidak jelas atau palsu," kata Louisa.

Baca Juga: Kini Iklaskan Bambang Trihatmodjo Lari ke Pelukan Mayangsari, Halimah Sempat Pontang-panting Lakukan Hal Ini Demi Pertahankan Rumah Tangganya dengan Pangeran Cendana

GridPop.ID (*)