"Di sini lah yang membuat hati saya nggak tenang karena akan ada suara ledakan yang keras dan saya melihat banyak sekali puing-puing yang berantakan karena adanya ledakan bom," jelas Roy.
"Saya mencium aroma darah segar yang merujuk pada kasus pembunuhan sadis. Di sini saya masih tidak bisa bilang siapa yang dibunuh,"
"Tapi dalam penglihatan batin saya, saya melihat darah, saya melihat pistol, saya melihat parang, itu sadis sekali,"
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam mengatakan, sebanyak belasan orang terluka akibat ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Selain itu, polisi menemukan satu jasad yang diduga pelaku bom bunuh diri. Jasad itu masih menyatu dengan motor.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," kata Merdisyam melalui Kompas TV.
Merdisyam mengatakan, para korban luka sudah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar. Sementara satu jasad yang diduga pelaku sedang diidentifikasi kepolisian.