GridPop.ID - Bom bunuh diri baru saja meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) usai ibadah misa kedua.
Bak ramalannya menjadi nyata, insiden terorisme ini ternyata sudah diramalkan Roy Kiyoshi jauh-jauh hari.
Anak indigo itu menyebut dalam terawangannya dia mencium aroma darah segar.
Seperti yang diberitakan GridPop.ID sebelumnya, Roy Kiyoshi sempat menyinggung soal terorisme dalam ramalannya sepanjang tahun 2021.
Melalui kanal YouTube Roy Kiyoshi pada (04/01) ia menyebut akan ada ledakan bom yang disebabkan oleh ulah teroris.
Ia juga mencium adanya ledakan seperti gas. Dan bahkan, Roy Kiyoshi mencium bau darah segar kasus pembunuhan di tahun ini.
"Saya melihat lagi dalam penglihatan batin saya 2021 akan ada ledakan bom dan isu teroris akan muncul kembali," ungkapnya.
"Di sini lah yang membuat hati saya nggak tenang karena akan ada suara ledakan yang keras dan saya melihat banyak sekali puing-puing yang berantakan karena adanya ledakan bom," jelas Roy.
"Saya mencium aroma darah segar yang merujuk pada kasus pembunuhan sadis. Di sini saya masih tidak bisa bilang siapa yang dibunuh,"
"Tapi dalam penglihatan batin saya, saya melihat darah, saya melihat pistol, saya melihat parang, itu sadis sekali,"
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam mengatakan, sebanyak belasan orang terluka akibat ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Selain itu, polisi menemukan satu jasad yang diduga pelaku bom bunuh diri. Jasad itu masih menyatu dengan motor.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu. diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," kata Merdisyam melalui Kompas TV.
Merdisyam mengatakan, para korban luka sudah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar. Sementara satu jasad yang diduga pelaku sedang diidentifikasi kepolisian.
Terkait ledakan, Kapolda menyebut terbilang besar atau high explosive. Sebab ledakan itu menyebabkan pintu gerbang dan beberapa kendaraan di sekitarnya rusak.
"Namun gereja tidak rusak, hanya pintu gerbang dan beberapa kendaraan," kata Kapolda.
Presiden Joko Widodo pun mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (25/3/2021).
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pada konferensi pers virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi juga meminta Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan tersebu sampai ke akarnya.
"Terkait aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah perintahkan kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akar," ujar Jokowi.
GridPop.ID (*)