Find Us On Social Media :

Bella Saphira BERDUKA Karena Peristiwa Ini, Istri Agus Surya Bakti Sampai Enggan Posting Apapun di Media Sosial Selama 7 Hari Kedepan: Untuk Rasa Hormat dan Simpati Saya

By Luvy Octaviani, Sabtu, 24 April 2021 | 20:21 WIB

Bella Saphira dan Agus Surya Bakti

GridPop.ID - Bella Saphira baru-baru ini berduka karena peristiwa hilangnya kapal Selam KRI Naggala-402.Diketahui Kapal Selam TNI AL tersebut hilang sejak Rabu (21/4/21) lalu dan masih belum ditemukan hingga saat ini.Sebagai bentuk rasa hormat dan juga simpatinya, istri Purnawirawan Jenderal TNI Agus Surya Bakti itupun membuat sebuah unggahan di medi sosialnya.Dilansir dari laman Grid.ID, urung diketemukannya KRI Nanggala-402 menorehkan duka mendalam di hati Bella Saphira.

Baca Juga: Akhirnya Selamat dari Keputusasaan Selama 7 Tahun Lamanya, Baim Wong Blak-blakan Dilanda Stres Berat Saat Tak Kunjung Temukan Jodoh: Dibilang Gay!Melalui unggahan Instagramnya, Bella turut mengucapkan duka mendalam." To Pay Respect & MyDeepest Symphaty To the Families of 53 #TNIAL Soldiers, God Help..,(Untuk rasa hotman dan simpati terdalam saya pada keluarga tentara #TNIAL 53, Tuhan tolong...)" unggahan foto terbaru di Instagram @bellasaphiraofficial, pada Jumat (23/4/2021).Lewat kolom keterangannya, Bella sampai mengatakan tak akan mengunggah postingan apa pun selama 7 hari ke depan.

"#payrespect #AkuKeluargaTNIAL #TNIAL #keluargatnial #prayfornanggala402There Won’t Be Display Any Photos Nor Posts About Anything For The Next 7 Days...Tidak akan ada postingan sampai 7 Hari ke depan.

Baca Juga: Tinggalkan Rumah Sule dalam Keadaan Hamil, Ternyata Selama Ini Nathalie Holscher Pilih Tinggal di Tempat Ini Sambil Tunggu Kabar dari Sang SuamiSpam Iklan di Postingan ini BLOCK!!! [will be deleted]," tulis @bellasaphiraofficial.Semenatar itu, sampai sat ini upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan oleh petugas dan pihak berwenang.Dilansir dari laman kompas.com, Kapal ini dilaporkan hilang kontak pada Rabu (22/4/2021) di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Untuk membantu proses pencarian, TNI AL juga mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau. Tercatat beberapa negara juga sudah merespons dan siap memberikan bantuan, di antaranya adalah Singapura, Australia, dan India.Pemerhati militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, situasi yang menimpa KRI Nanggala-402 memang tidak mudah.

Baca Juga: Hatinya Hancur Lihat Putrinya Babak Belur hingga Dirantai Bak Seekor Anjing, Seorang Ayah di Medan Menangis hingga Siap Laporkan Pelaku yang Berstatus Kaya Raya: Saya Sudah Siap Mati untuk Berjuang!Menurut dia, tantangan terbesar dari proses pencarian ini adalah kawasan yang tidak mudah dijangkau oleh kapal-kapal pencari. "Artinya, tingkat kesulitan kita adalah mendatangkan kapal pencari dari berbagai lokasi yang tentunya membutuhkan waktu," kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/4/2021). Selain itu, keterbatasan perangkat atau sarana penyelamatan bawah air juga menjadi hambatan dalam proses pencarian. Oleh karena itu, upaya pencarian harus melibatkan banyak pihak, termasuk dari negara lain, sehingga memerlukan waktu. GridPop.ID (*)