GridPop.ID - Pemerintah terus melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, terutama kepada masyarakat umum.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (24/6/2021), vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dibuka mulai Juli 2021. Vaksinasi tersebut terbuka untuk 33 provinsi di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum bisa diikuti di fasilitas kesehatan yang membuka layanan vaksinasi.
Adapun syaratnya adalah berusia 18 tahun ke atas dan menunjukkan KTP. Namun juga mempertimbangkan ketersediaan vaksin di daerah.
"Semua provinsi, tapi tentunya disesuaikan dengan vaksin yang tersedia ya," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).
Pendaftaran bisa online maupun offline Adapun cara mendaftarnya bisa dilakukan secara online maupun offline.
Secara offline, kata dia, masyarakat bisa langsung datang ke fasyankes.
"Bisa walk in di fasyankes atau loket.com atau nanti di-flyer-flyer," tuturnya.
Salah satu link untuk mendaftar vaksinasi Covid-19 untuk umum yakni https://vaksin.loket.com. Selain itu juga bisa mendaftar lewat website dinas kesehatan setempat.
Usai mendaftar, masyarakat bisa melakukan cek status pendaftaran melalui aplikasi PeduliLindungi.
Bagi yang sudah mendaftar lewat online, bisa langsung datang ke tempat vaksinasinya sesuai jadwal.
Untuk pendaftaran, Nadia mengatakan baru bisa dimulai pada Juli.
"Iya bisa, tapi juli belum sekarang," tuturnya.
Berikut ini beberapa lokasi yang menerima vaksinasi untuk umum yakni, Puskesmas, Sentra vaksinasi Covid-19, Acara vaksinasi massal, Rumah sakit, tak hanya RS yang mengadakan vaksinasi gotong-royong, tapi juga bisa di RS swasta.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas akan dibuka secara luas mulai Juli 2021.
Menurut Budi, pertimbangan vaksinasi untuk umum dibuka secara lebih luas di berbagai daerah disebabkan vaksin Covid-19 saat ini telah tersedia dalam jumlah banyak, sehingga stok yang ada harus cepat dihabiskan.
"Pertimbangan Juli dibuka di semua daerah, karena ini (vaksin) sudah datang banyak, jadi harus cepat dihabiskan," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Biasa Panen Pujian, Arya Saloka Justru Banjir Hujatan Warganet Usai Lakukan Hal Ini Saat Diwawancara
Meski dibuka untuk umum, pemerintah mengharapkan masyarakat umum dapat mengajak lansia agar ikut serta dalam program vaksinasi.
Pasalnya, kata Budi, saat ini sangat sulit untuk mengajak lansia mau divaksin Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyebutkan bahwa saat ini Indonesia sudah menerima 104.728.400 dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Jumlah tersebut adalah bagian dari 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah diamankan melalui berbagai pendekatan bilateral dan multilateral.
Sebelumnya, vaksinasi covid-19 sudah dimulai di DKI Jakarta.
Dilansir dari Tribunnews Vaksinasi massal digelar di Stadion Gelora , Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).
Program vaksinasi massal ini mengusung tema 'Serbuan Vaksinasi' yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.
Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam) Letkol Arhanut Herwin Budi mengatakan program vaksinasi yang diselenggaran hari ini menyasar 8.000 - 10.000 orang, dan bergulir sejak pukul 08.00 - 14.00 WIB.
GridPop.ID (*)