GridPop.ID - Buntut dari penganiayaan yang dilakukan seorang pria pengemudi mobil Pajero Sport terhadap sopir truk kontainer yakni penangkapan terhadap si pelaku.
Dilansir dari Kompas.com, pria yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap pada Senin dini hari tepatnya di daerah Jawa Timur.
"Pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan, Senin pagi.
Meski telah diamankan pihak kepolisian, namun Guruh urung menjelaskan secara rinci terkait penangkapan tersebut dan akan menyampaikan kronologinya saat konferensi pers.
"Jam 11.00 (WIB) akan dirilis di Polres (Jakarta Utara) oleh Kabid Humas," kata Guruh.
Terkait kabar yang beredar bahwa si pelaku adalah anggota TNI, tak dibenarkan oleh polisi.
"Pelaku ini bukan anggota TNI, dan kedua, orang yang menggunakan kaos loreng pada saat itu yang berupaya atau bukan rekanan pelaku, dia berupaya memisahkan pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (28/6/2021).
Pekerjaan si pelaku adalah seorang mantan pelaut dan bukan angkatan laut.
"Pekerjaannya outsourcing. Dia mantan pelaut, bukan angkatan laut. Kerjanya outsourcing mengumpulkan orang-orang yang mau jadi pelaut, dia dapat fee," tambah Yusri.
Pria yang ikut terekam dan menggunakan kaos loreng juga bukanlah seorang anggota TNI.
Diakui Yusri bahwa pria tersebut adalah sekuriti salah satu perusahaan yang lokasinya dekat dengan tempat kejadian tersebut.
"Kami menegaskan pelaku ini bukan merupakan anggota TNI dan yang menggunkan baju loreng ini juga bukan sebagai pelaku," kata Yusri.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh turut menyoroti kasus dugaan penganiayaan terhadap sopir kontainer.
Ia meminta agar pihak kepolisian segera menyelidiki perkara dugaan penganiayaan tersebut secara transparan.
"Terutama motif dan hal ihwal kejadian agar kasus ini menjadi terang benderang.
Dan dipublish ke masyarakat agar kejadian serupa tidak terjadi lagi serta tidak berpolemik di masyarakat," kata Pangeran kepada wartawan, Senin (28/6/2021).
"Kami prihatin dan menyesalkan kejadian ini dan pelaku bertindak main hakim sendiri yang justru dilakukan di jalan umum sehingga merugikan pemakai jalan lainnya serta mempertontonkan tindakan tidak terpuji," ujar politikus PAN itu.
GridPop.ID (*)