Find Us On Social Media :

Penting Buat Emak-emak! 5 Cara Ini Bisa Atasi Anak yang Ogah-ogahan Saat Sekolah Online

By Sintia N, Jumat, 16 Juli 2021 | 05:22 WIB

Ilustrasi anak susah belajar online

GridPop.ID - Tak terasa sudah lebih dari satu tahun kita hidup berdampingan dengan pandemi covid-19.

Akibatnya, kita dipaksa beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru secara mendadak.

Selain soal di bidang kesehatan, salah satu kebiasaan baru yang sangat terasa terjadi di bidang pendidikan.

Ya, seperti kita tahu, selama pandemi ini sekolah tatap muka sangat dibatasi dan diganti dengan metode pembelajaran daring atau sering disebut juga sekolah online.

Baca Juga: Satu per Satu Isu Keretakan Rumah Tangga Terjawab, Ketua RT Ungkap Fakta yang Mengejutkan Terkait Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim pun telah mencoba beragam cara.

Ia juga memperjuangkan sekolah tatap muka kembali dibuka tanpa mengesampingkan kondisi kesehatan masyarakat dan ancamannya untuk siswa.

Para orang tua siswa pun sempat merasa sedikit lega lantaran kabarnya sekolah tatap muka akan segera di mulai pada tahun ajaran baru yakni kisaran bulan Juli 2021.

Sayangnya, melansir Kompas.com, rencana pembelajaran tatap muka itu kembali harus ditunda akibat kondisi pandemi covid-19 di Indonesia yang justru melonjak tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini.

Mau tak mau, para orang tua harus kembali berjibaku menemani putra putrinya melakukan sekolah online.

Termasuk kembali berjuang menyiasati perubahan mood hingga kejenuhan buah hati mereka yang tak bisa bermain bebas seperti sedia kala.

Tapi tenang saja, kali ini GridPop akan bagikan tips mengatasi rasa jenuh pada anak saat melakukan sekolah online.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Osteoporosis, Penyakit yang Sering Disebut Silent Disease

Mengutip dari unicef.org via NOVA.ID, Kepala Pendidikan Global UNICEF, Robert Jenkins memaparkan berbagai solusi yang dapat dipakai untuk mengatasi rasa jenuh pada anak saat melakukan belajar online.

1. Buat Jadwal Rutinitas

Memiliki rutinitas yang terstruktur tentunya sangat menarik apalagi di masa pandemi ini semua serba monoton karna dilakukan dari rumah.

Anda bisa mencontoh kegiatan seperti melakukan tugas rumah bersama yang juga merupakan bentuk pengembangan fungsi motorik halus dan kasar bagi anak.

Atau, bisa juga memberikan jadwal–jadwal wajib seperti jadwal tidur, jadwal main, dan sebagainya.

2. Bangun komunikasi yang terbuka dengan anak

Menjalin komunikasi yang terbuka akan membuat anak-anak banyak bertanya dan tak jarang mengungkapkan perasaan mereka kepada Anda.

Buat mereka yakin bahwa Anda menghormati perasaan dan meyakinkan bahwa anak- anak tidak sendirian.

Tunjukkan jika Sahabat NOVA dapat menjadi pendengar yang baik dengan perhatian penuh ya, Sahabat NOVA.

Baca Juga: Modal Habis Hingga Pasrah Masuk Bui daripada Bayar Denda Rp5 Juta, Polisi Minta Pemilik Kedai Kopi yang Langgar PPKM Darurat untuk Pikir Ulang: Bener Mau Dipenjara Aja?

3. Luangkan Waktu

Sangat penting bagi Anda untuk meluangkan waktu dalam menemani belajar anak, karena pada dasarnya anak-anak senang jika dibimbing dan diarahkan.

Anda dapat memulai sesi belajar bersama dengan kombinasi waktu, agar tidak terlalu monoton untuk belajar.

Misalnya dengan melakukan kombinasi waktu belajar online dengan aktivitas offline seperti latihan mengerjakan tugas saat bersama.

Hal ini akan membuat suasana belajar menjadi lebih ringan dan tidak memberatkan.

4. Lindungi Anak-Anak Secara Online

Akses online yang tidak terkendali dan semua serba online juga membawa risiko tinggi bagi keselamatan dan privasi anak.

Anda dapat mendiskusikan mengenai aturan bersama tentang bagaimana, kapan, dan di mana akses internet dapat digunakan.

Anda berhak mengatur pengaturan kontrol pada perangkat online untuk mengurangi risiko, terutama untuk anak-anak prasekolah dan sekolah dasar.

Jangan lupa, Anda juga harus mengedukasi anak-anak atau remaja tidak perlu berbagi foto diri mereka atau informasi pribadi lainnya untuk mengakses pembelajaran digital untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Kasusnya Kian Berbelit, Gofar Hilman Sebut Pihak Terkait Enggan Jalin Komunikasi dan Kekeuh Tempuh Jalur Hukum, Begini Tanggapan sang Penyiar Radio

5. Menjaga Komunikasi dengan Guru Sekolah

Dalam poin ini Anda dapat memberikan edukasi mengenai tantangan yang kemungkinan akan anak hadapi ketika sekolah dan cara menghadapinya.

Misalnya, ketika Anda menghadapi masalah teknologi atau jika anak kesulitan menyelesaikan tugas, maka penting untuk tetap berkomunikasi dengan sekolah baik melalui guru atau forum online.

Kelanjutan komunikasi antara orang tua dan sekolah ini diharapkan bisa menjadi cara yang baik untuk saling mendukung selama masa pembelajaran di rumah.

Selamat mencoba!

GridPop.ID (*)