Find Us On Social Media :

Kapolsek Temanggung Dibuat Syok, Ganjar Pranowo Mendadak Datangi Kantor, Tak Disangka Ternyata Hanya untuk Lakukan Hal Ini hingga Dibandingkan dengan Pejabat Lain

By Lina Sofia, Jumat, 16 Juli 2021 | 13:01 WIB

Ganjar Pranowo

GridPop.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buat kaget Petugas Polsek Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, atas kehadiran mendadak di kantornya, pada Kamis (15/7/2021).

Hal tersebut bukan dengan tujuan untuk inspeksi mendadak (sidak), atau kunjungan kerja.

Tapi siang itu Ganjar hanya ingin menumpang makan siang.

Melansir dari Kompas.com , saat itu suasana kantor Polsek Kranggan yang berada di Jalan Raya Temanggung-Magelang itu tampak sepi.

Dua anggota polisi sedang duduk di depan meja pelayanan saat mobil Innova hitam yang ditumpangi Ganjar memasuki halaman kantor.

Baca Juga: Geram Lihat Kelakukan Guru Saat Sidak ke Sekolah, Gibran Rakabuming Tindak Tegas Tenaga Pengajar Lakukan Hal Ini: Ini Serius, Jangan Main-main!

Mereka tidak menyadari kalau ada Ganjar di dalam mobil tersebut. Setelah Ganjar turun baru lah keduanya terkejut dan langsung menyambutnya. 

"Selamat siang, Pak, saya mampir numpang makan siang di sini ya," kata Ganjar menyapa, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Tak lama kemudian, seorang polisi bernama AKP Sugihartono keluar dan menyambut Ganjar. AKP Sugihartono adalah Kapolsek di tempat itu.

"Siap Pak Ganjar, monggo," ujar Sugihartono.

Ganjar lalu masuk ke dalam kantor dan meminta izin untuk numpang makan siang.

Kapolsek kemudian mempersilakan Ganjar untuk makan siang di dalam ruangan kerjanya.

Di ruangan itu, Ganjar duduk di kursi kayu lalu membuka kotak bekal yang sudah disiapkan sang istri.

Baca Juga: Semarang Dilanda Banjir Parah, Ganjar Pranowo Syok Kantor Gubernur Jawa Tengah Ikut Terendam Air: Impossible, Ini Aneh!

Kotak bekalnya berisi nasi putih dengan lauk labu siam, oreg atau kering tempe, telur dadar dan udang.

"Monggo, Pak, ikut makan. Itu di mobil ada nasi kotak tolong ambilkan, Mas. Itu Pak Polisi di sana juga dikasih," pinta Ganjar pada ajudannya.

Biasanya sebelum pandemi, Ganjar selalu mampir di warung-warung pinggir jalan untuk makan siang. 

Setelah pandemi dan warung/restoran dilarang melayani pembeli makan di tempat, Ganjar memilih untuk membawa bekal dari rumah.

"Saya sangat kaget. Nggak menyangka dan ini sangat luar biasa kehormatan bagi saya. Pak Gubernur singgah di kantor saya, numpang makan siang," kata Kapolsek Kranggan, AKP Sugihartono.

Dirinya tak pernah bermimpi, akan disambangi Ganjar. Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

Baca Juga: Dilaksanakan 2 Hari, Berikut Serba-serbi Program 'Jateng di Rumah Saja', Aturan Soal Perjalanan hingga Fasilitas Pelayanan dan Angkutan Umum

Ia sempat mengira mobil yang tiba-tiba parkir itu adalah tamu dari Polres Temanggung atau pejabat Pemkab Temanggung.

"Saya kira tamu dari Polres atau Kabupaten. Ternyata Pak Gubernur. Selama ini pejabat yang datang ya paling dari Polres atau Kabupaten.

Pak Bupati saja belum pernah ke sini," ucapnya sambil tersenyum.

Ganjar pun begitu lahap memakan bekal yang ia bawa dari rumah. Sekitar 30 menit, Ganjar keluar ruangan untuk melanjutkan perjalanan.

Hari itu, Ganjar memang sedang meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Temanggung dan Magelang.

Melansir dari TribunJateng, kunjungannya ke Temanggung saat itu, Ganjar menghimbau Pemkab Temanggung mempercepat vaksinasi bagi petani tembakau.

Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Saat Tahu Aksi Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Sulbar Kena Sindir: Suatu Ketika Mereka Juga Akan Bantu Kita

Menurutnya, vaksinasi untuk petani tembakau termasuk insan tembakau lain penting di Temanggung karena menjadi salah satu penggerak sektor ekonomi.

"Tembakau di Temanggung kan jadi komoditas utama. Kalau kemudian itu (insan tembakau) jadi prioritas, maka sektor ekonomi tetap tumbuh, khususnya subsektor yakni petani tembakau ini," katanya, dalam rilisnya, saat meninjau penanganan Covid-19 di Temanggung, Kamis (15/7/2021).

Dengan vaksinasi itu, harapannya perdagangan tembakau bisa tetap berjalan. Dan saat para petani tembakau melakukan transaksi, mereka sudah terlindungi.

"Minimal sudah ada bentengnya. Jadi lebih aman," jelasnya.

GridPop.ID (*)