"Kita minta dia memberitahu siapa yang mendorongnya sehingga pelipisnya berdarah, tapi dia tidak bisa kasih tau," kata Lija.
Terkait video yang kadung viral, Lija teramat menyayangkan hal tersebut.
"Ini yang sangat kita sayangkan videonya viral seolah-olah dia buta. Ini bisa diproses karena menyebarkan berita tidak benar. Rao mengaku dia mengirimkan ke temannya," kata Lija.
Alasan yang dibuat Rao sebelum cekcok dinilai megada-ada oleh Lija.
"Dia bilang melihat truknya terbalik, tapi ketika telusuri tidak ada truk yang terbalik. Awalnya mengaku sudah izin sama petugas, tapi ditanya petugasnya tidak tau," kata Lija.
Dilansir dari TribunPadang.com, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto turut menanggapi kejadian tersebut.
"Iya telah terjadi kesalahpahaman antara warga yang memaksa masuk ke Kota Padang dengan petugas Pos Sekat PPKM Darurat Lubuk Peraku, Kecamatan Indarung, Kota Padang," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Menurutnya kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 02.45 WIB.
GridPop.ID (*)