3. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan strokeWalaupun enak, kol goreng ternyata bukan makanan yang baik untuk jantung.Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.
Baca Juga: Dulu Ditemukan di Toilet Masjid dengan Kondisi Prematur, Begini Nasib Gadis Ini usai Hidup Bersama Keluarga Seleb Ini Lama kelamaan, plak tersebut pun bisa menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.4. Meningkatkan risiko kankerKol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane.Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, mulai dari kanker kulit, pankreas, hingga prostat.Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru bisa menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan. GridPop.ID (*)