Find Us On Social Media :

Pantas Saja Dulu Bu Susi Getol Jaga Laut Indonesia, Ternyata untuk Selamatkan Nusantara dari Bencana Besar Tak Terduga Ini di Masa Depan

By Lina Sofia, Jumat, 23 Juli 2021 | 18:16 WIB

Ilustrasi nelayan

Analisis oleh tim internasional dari Inggris dan Kanada dan dipimpin oleh para ilmuwan dari Universitas Lancaster mengungkapkan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman paling luas terhadap pasokan zat gizi mikro esensial dari tangkapan ikan laut, dan mengancam pasokan zat gizi mikro penting dari perikanan di 40 persen negara-negara.

Pasokan mikronutrien perikanan ditemukan kurang rentan terhadap penangkapan ikan yang berlebihan.

Negara-negara yang sumber mikronutrien perikanannya berisiko dari perubahan iklim cenderung terjadi pada negara-negara tropis dan termasuk negara-negara Asia Timur dan Pasifik seperti Malaysia, Kamboja, Indonesia, dan Timor Leste, serta negara-negara Afrika Sub-Sahara seperti Mozambik dan Sierra Leone.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Penelitian Membuktikan Bahwa Memelihara Ikan Cupang di Akuarium Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental, Cek Segudang Fakta Lainnya!

Kerentanan terhadap perubahan iklim pada perikanan negara-negara ini sangat akut mengingat kekurangan makanan dalam kalsium, zat besi, seng, dan vitamin A sangat lazim di daerah tropis.

Mikronutrien sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.

Dalam menjalani proses kehamilan dan menyusui, tidak hanya zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar (makronutrien) seperti karbohidrat, protein atau lemak, kebutuhan mikronutrien seperti beragam jenis vitamin dan mineral harus tetap diperhatikan.Sayangnya, karena dibutuhkan dalam jumlah kecil, ibu hamil kerap kali melewatkan kecukupan mikronutrien.

Baca Juga: Sebut Susi Pudjiastuti Dulu Telah Keliru Sebagai Menteri, Adik Prabowo Subianto Blak-blakan Ngaku Minta Edhy Prabowo Buka Ekspor Benur: Berikan Izin Sebanyak-banyaknya!