Find Us On Social Media :

Pantas Saja Dulu Bu Susi Getol Jaga Laut Indonesia, Ternyata untuk Selamatkan Nusantara dari Bencana Besar Tak Terduga Ini di Masa Depan

By Lina Sofia, Jumat, 23 Juli 2021 | 18:16 WIB

Ilustrasi nelayan

GridPop.ID - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastusi saat masih menjabat, begitu getol untuk menjaga laut Indonesia.

Susi meresmikan organisasi Pandu Laut Nusantara sekitar tahun 2018 guna menjaga kelestarian laut Indonesia dengan mengumpulkan seluruh komunitas pecinta laut yang ada di Indonesia.

Susi juga mengungkapkan bahwa generasi muda memegang peranan penting untuk menjaga Laut Nusantara.

Baca Juga: Sukses Bikin Negara Tetangga Keder hingga Dapat Julukan Ratu Laut, Begini Respon Tak Biasa Susi Pudjiastuti Saat Diminta Warganet Nyalon di Pemilu Presiden 2024!

Langkah-langkah serupa mengatakan bahwa jutaan orang di negara-negara di seluruh dunia bisa menghadapi peningkatan risiko kekurangan gizi karena perubahan iklim mengancam perikanan lokal mereka.

Mengutip Intisari.ID dari Phys.org, Selasa (20/7/2021), proyeksi baru yang meneliti lebih dari 800 spesies ikan di lebih dari 157 negara telah mengungkapkan bagaimana dua tekanan utama, yakni perubahan iklim dan penangkapan ikan yang berlebihan, dapat berdampak pada ketersediaan mikronutrien penting dari lautan kita.

Selain asam lemak omega-3, ikan merupakan sumber penting zat besi, seng, kalsium, dan vitamin A.

Kekurangan zat gizi mikro penting ini terkait dengan kondisi seperti kematian ibu, pertumbuhan terhambat, dan preeklamsia.

Baca Juga: Sering Disebut Makanan Orang Kampung, Sayur Jenis Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Imun Tubuh Hingga Usir Penyakit Mematikan, Harganya pun Sangat Terjangkau!

Analisis oleh tim internasional dari Inggris dan Kanada dan dipimpin oleh para ilmuwan dari Universitas Lancaster mengungkapkan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman paling luas terhadap pasokan zat gizi mikro esensial dari tangkapan ikan laut, dan mengancam pasokan zat gizi mikro penting dari perikanan di 40 persen negara-negara.

Pasokan mikronutrien perikanan ditemukan kurang rentan terhadap penangkapan ikan yang berlebihan.

Negara-negara yang sumber mikronutrien perikanannya berisiko dari perubahan iklim cenderung terjadi pada negara-negara tropis dan termasuk negara-negara Asia Timur dan Pasifik seperti Malaysia, Kamboja, Indonesia, dan Timor Leste, serta negara-negara Afrika Sub-Sahara seperti Mozambik dan Sierra Leone.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Penelitian Membuktikan Bahwa Memelihara Ikan Cupang di Akuarium Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental, Cek Segudang Fakta Lainnya!

Kerentanan terhadap perubahan iklim pada perikanan negara-negara ini sangat akut mengingat kekurangan makanan dalam kalsium, zat besi, seng, dan vitamin A sangat lazim di daerah tropis.

Mikronutrien sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.

Dalam menjalani proses kehamilan dan menyusui, tidak hanya zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar (makronutrien) seperti karbohidrat, protein atau lemak, kebutuhan mikronutrien seperti beragam jenis vitamin dan mineral harus tetap diperhatikan.Sayangnya, karena dibutuhkan dalam jumlah kecil, ibu hamil kerap kali melewatkan kecukupan mikronutrien.

Baca Juga: Sebut Susi Pudjiastuti Dulu Telah Keliru Sebagai Menteri, Adik Prabowo Subianto Blak-blakan Ngaku Minta Edhy Prabowo Buka Ekspor Benur: Berikan Izin Sebanyak-banyaknya!

Padahal menurut spesialis kebidanan dan kandungan dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K), kendati jumlahnya sedikit, mikronutrien memiliki peran sangat penting, sama halnya dengan makronutrien.

"Mikronutrien berperan kecil namun penting, misalnya membentuk sambungan antar sel saraf sehingga informasi dan pengetahuan bisa menyebar lebih cepat. Anak dengan mikronutrien cukup memiliki daya tangkap dan keingintahuan tinggi, berbeda dengan anak yang hanya makronutriennya tercukupi," kata Noroyono.Mikronutien yang tidak tercukupi, kata Noroyono, tidak hanya akan membuat bayi berisiko mengalami kecacatan atau lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah (BBLR).

Baca Juga: Tolong Jauhi Segera, Nikmatnya Tak Sebanding dengan Bahayanya, Konsumsi Jagung Manis Ternyata Bisa Sebabkan Kematian Dini, Ahli Ungkap Alasannya

Namun bayi yang kekurangan mikronutrien, akan tumbuh menjadi anak dengan membawa kelainan dan penyakit sejak lahir (kongenital).

Selain itu, ibu hamil juga berisiko mengalami gangguan kesehatan selama kehamilan yang bisa berujung pada kematian.Untuk menghadapi kondisi ini, seorang ibu harus mengetahui seberapa besar dan jenis mikronutrienapa yang sebaiknya dikonsumsi.

Selanjutnya ibu bisa mengkonsumsi jenis mikronutrien tersebut sebelum hamil.

Baca Juga: Ampuh Tingkatkan Imunitas, Jahe Ternyata Simpan Bahaya Bagi Tubuh Kalau Dikonsumsi dengan Cara Ini, Salah Satunya Cacat Lahir pada Ibu Hamil

Kecukupan mikronutrien menentukan kesehatan dan kualitas hidup anak, sejak masih dalam kandungan hingga dewasa

Kebutuhan mikronutrien tersebut seperti kalsium; asam folat; zat besi; magnesium; fosfor; vitamin A; vitamin B6; vitamin C, D, dan Zinc.

Melansir dari Kompas.com, menambahkan asupan mikronutrien ke dalam makanan kita di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Mampu Tingkatkan Antibodi 10 Kali Lipat, Sosok Ini Sarankan Penyitas Covid-19 Segera Vaksin Setelah Sembuh, Begini Penjelasannya

Mikronutrien memiliki peran yang sangat besar dalam respons kekebalan dan kesehatan kita secara keseluruhan.

Maka dari itu, kita juga perlu benar-benar memahami jenis mikronutrien yang tersedia dan dampaknya terhadap tubuh. Untuk saat ini, terdapat beberapa jenis mikronutrien yang banyak dianjurkan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti vitamin A, C, D, dan zinc.

Dokter spesialis penyakit endokrin dan metabolik yang berbasis di India, Dr Manoj Chadha, mengatakan bahwa zinc adalah salah satu mikronutrien yang diremehkan sebelum pandemi ini terjadi.

Menurut dia, banyak dokter yang lebih meresepkan vitamin A, C, dan D kepada para pasiennya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ini Khasiat Nyemil Kuaci Bagi Tubuh, Mulai dari Imunitas hingga Ampuh Lawan Diabetes!GridPop.ID (*)